tirto.id - Facebook belum lama ini meluncurkan aplikasi kencan bernama Facebook Dating di 32 negara untuk membantu lebih banyak orang menemukan hubungan yang bermakna melalui kesamaan yang mereka miliki, seperti minat, acara, dan grup.
Facebook Dating merupakan fitur khusus yang ada di dalam aplikasi Facebook, di mana penggunanya dapat membuat profil dengan beberapa ketukan.
"Facebook Dating memudahkan Anda untuk berbagi diri Anda yang sebenarnya dan memberi Anda pandangan yang lebih otentik tentang siapa seseorang," kata Facebook, sebagaimana dikutip dari Antara News.
Berikut adalah beberapa fitur utama Facebook Dating antara lain:
1. Stories
Fitur Stories memungkinkan pengguna berbagi momen dari kehidupan sehari-hari sehingga dapat menemukan hubungan bermakna dengan seseorang yang tertarik dengan apa yang pengguna sukai.
2. Secret Crush
Fitur Secret Crush memungkinkan pengguna menjelajahi potensi hubungan dengan orang yang sudah dikenal di Facebook atau Instagram. Facebook Dating tidak akan menyarankan teman Facebook sebagai calon jodoh, tetapi jika pengguna memilih untuk menggunakan Secret Crush, pengguna dapat memilih hingga sembilan teman Facebook atau pengikut Instagram yang diminati.
3. Acara dan Grup
Fitur ini bisa digunakan untuk memilih dan melihat orang lain yang menggunakan Facebook Dating dengan kesamaan minat sehingga bisa memilih untuk menambahkan acara dan grup Facebook pengguna ke Kencan.
Jika mencari sesama pecinta anjing, pengguna dapat melihat orang lain menggunakan Facebook Kencan yang juga termasuk dalam grup pemilik hewan peliharaan.
4. Kencan Virtual
Jika pengguna telah cocok dengan seseorang di Facebook Dating dan siap untuk melakukan obrolan video satu sama lain. Facebook meluncurkan fitur di mana pengguna dapat memulai obrolan video dengan mengetuk ikon video di obrolan.
Memulai panggilan dimulai dengan mengirimkan undangan dan setelah pasangan menerimanya, pasangan akan bergabung dengan panggilan video dan dapat saling mengenal lebih baik. Nama depan dan foto profil Kencan akan ditampilkan saat memulai panggilan.
Dilansir dari Reuters, Facebook Dating mengatakan pengguna dapat memilih untuk membuat profil kencan, dan dapat menghapusnya kapan saja tanpa menghapus akun Facebook.
Nama depan dan usia pengguna di profil kencan akan diambil dari profil Facebook dan tidak dapat diedit di layanan Facebook Dating. Selain itu, nama belakang pengguna tidak akan ditampilkan dan pengguna dapat memilih apakah akan membagikan informasi pribadi lainnya di informasi di profil Facebook Dating.
Dalam membuat Facebook Dating, perusahaan mengatakan. keselamatan, keamanan dan privasi menjadi hal utama yang diperhatikan.
Perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg ini bekerjasama dengan para ahli di bidang keamanan untuk membangun perlindungan pada Facebook Dating, termasuk kemampuan untuk melaporkan dan memblokir siapa pun, serta menghentikan orang mengirim foto, tautan, pembayaran atau video di dalam pesan.
Facebook mengatakan informasi pengguna yang ada pada Facebook Dating, termasuk profil, tidak akan muncul di News Feed Facebook. Facebook Dating tidak akan memunculkan informasi pengguna seperti profil, pesan, dan dengan siapa pengguna suka atau cocok di Facebook Dating pada Kabar Berita Facebook pengguna.
Facebook juga mengatakan tidak akan menyarankan teman Facebook saat ini sebagai calon pasangan dan memberi tahu mereka bahwa pengguna telah bergabung dengan Facebook Dating.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Facebook Dating sebagai tempat orang-orang merasa nyaman mencari teman kencan dan memulai hubungan yang bermakna.", ujar Facebook.
Facebook Dating telah diluncurkan ke Austria, Belgia, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Kroasia, Hongaria, Irlandia, Italia, Lituania, Luksemburg, Latvia, Malta, Belanda, Polandia, Portugal , Rumania, Swedia, Slovenia, Slovakia, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Spanyol, Swiss, dan Inggris Raya.
Facebook Dating saat ini juga telah tersedia di 20 negara lain seperti Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Laos, Malaysia, Meksiko, Paraguay, Peru, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Amerika Serikat, Uruguay dan Vietnam.
Editor: Alexander Haryanto
