tirto.id - Empat terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Purwakarta disebut-sebut memiliki hubungan dengan kelompok teroris di Cigondewah Bandung, Jawa Barat pada 2013 lalu. Empat orang tersebut diduga merupakan sel-sel yang terafiliasi pula dengan kelompok ISIS.
"Satu orang yang merupakan kelompok Cigondewah saat ini ada di lapas di daerah Jawa Timur. Ini lah yang kemudian membuat sel baru dan sel baru ini adalah empat orang yang diamankan di Jatiluhur, Purwakarta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
"Afiliasinya tetap ke ISIS, ini satu kelompok teroris di dalam kelompok itu ada beberapa jaringan dalam jaringan itu ada sel-selnya. Jadi kami namakan sel-sel itu terpisah satu sama lain jaringannya juga terpisah tetapi kelompok terornya ini merupakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Siapa operatornya? Masih kami dalami," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa pada penggerebekan teroris di Cigondewah itu ada empat orang yang tewas di mana pada saat itu mereka melawan petugas.
"Pada saat itu, pimpinan Polri juga hadir di Bandung dan kebetulan saya juga hadir di sana," ucap Martinus.
Sebelumnya, pada Minggu (25/12/2016) tepatnya pukul 11.30 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap empat orang terduga pelaku terorisme.
Dari penangkapan tersebut, kata dia, dua orang ditangkap di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta atas nama Ivan dan Rijal.
Sementara dua orang lagi atas nama Abu Sofi dan Abu Fais saat akan ditangkap di Rumah Terapung Danau Jatiluhur melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan penindakan tegas sampai akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh
