tirto.id - Politikus Senior PDIP, Pramono Anung, mendatangi kediaman Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Pria yang kini juga Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 itu tiba di kediaman Prabowo pukul 12.48 WIB. Pramono terpantau menumpangi mobil Innova Zenix berkelir hitam. Pramono tampak mengenakan baju batik lengan panjang serta membawa sebuah buku kecil berkelir merah.
Ia tak masuk melewati pintu depan rumah Prabowo, melainkan masuk melalui pintu samping kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sebelum Pramono tiba, Prabowo selaku tuan rumah datang terlebih dahulu di kediamannya sekira pukul 12.46 WIB.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, Prabowo menjadwalkan pemanggilan para calon wakil menteri dan kepala badan, Selasa (15/10/2024).
"Hari ini kita ada mengundang calon-calon Wamen dan calon-calon kepala badan," kata Dasco di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Menurut Dasco, bakal banyak calon wakil menteri dan kepala badan yang akan diundang Prabowo hari ini. Prabowo pun bakal mempertimbangkan nama-nama yang diundang untuk diangkat menjadi calon wakil menteri dan kepala badan.
"Jadi, kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," tutur Dasco.
Kendati demikian, Wakil Ketua DPR RI itu mengaku tak mengetahui jumlah calon wakil menteri dan kepala badan yang akan dipanggil Prabowo hari ini.
"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," tutur Dasco.
Ia mengeklaim calon wakil menteri dan kepala badan yang diundang banyak dari kalangan profesional, tetapi ada juga dari usulan partai politik, partai pengusung dan pendukung.
"Banyak dari professional. Jadi, memang usulan dari parpol baik menteri maupun kepala badan maupun wamen itu," kata Dasco.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher
