tirto.id - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden yang akan bertarung di Pemilu 2024. Survei itu dilakukan di 34 provinsi Indonesia menggunakan teknik dan tingkat kepercayaan 95 persen.
LSN melakukan survei dari 24 Mei hingga 3 Juni 2023, menggunakan teknik wawancara tatap muka kepada 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematis.
Responden yang dijadikan sampel adalah yang punya hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP. Batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,6 persen.
Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru
Survei yang dirilis Minggu 11 Juni 2023 itu menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yakni sebanyak 25,1 persen berdasarkan simulasi pertanyaan terbuka atau top of mind.
"Nama Prabowo Subianto paling banyak disebut publik yaitu sekitar 25,1 persen responden. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagai calon presiden Prabowo telah menjadi top of mind public,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengutip Antara News.
Sementara di urutan kedua ada nama bakal calon PDIP, Ganjar Pranowo. Dalam survei itu, Gubernur Jawa Tengah itu meraih elektabilitas sebesar 18,5 persen.
Posisi paling buncit diisi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Nasdem. Anies hanya mengantongi suara dengan raihan elektabilitas sebesar 12,8 persen.
- Prabowo Subianto 25,1 persen
- Ganjar Pranowo 18,5 persen
- Anies Baswedan 12,8 persen
Update Elektabilitas Capres 2024 Bulan Juni
Tidak hanya tiga nama calon itu saja, LSN juga melakukan survei terhadap beberapa tokoh. Hanya saja, menurut Gema, elektabilitas tokoh-tokoh lain memperoleh suara yang kecil.
“Berikutnya muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Mahfud MD, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, kemudian Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, hingga Habib Rizieq Shihab, namun persentasenya jauh dari signifikan” tutur Gema.
Selain itu, LSN juga melakukan survei dengan pertanyaan tertutup dalam mengukur elektabilitas capres. Tapi, yang masuk dalam tiga besar masih tetap sama: Prabowo, Anies dan Ganjar Pranowo.
Hasilnya, sebanyak 38,5 persen responden memilih Prabowo Subianto. Kemudian 32,8 persen responden memilih Ganjar Pranowo, dan 21,9 persen responden memilih Anies Baswedan. Adapun sebanyak 6,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan (undecided).
- Prabowo Subianto 38,5 persen
- Ganjar Pranowo 32,8 persen
- Anies Baswedan 21,9 persen
Selain LSN, lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) juga merilis survei elektabilitas Capres pada 4 Juni 2023.
Berbeda dengan LSN, IPI langsung menyodorkan tiga nama yang dalam beberapa bulan terakhir, namanya selalu masuk 3 besar dalam berbagai survei.
IPI menggunakan simulasi pemilihan presiden dengan 3 nama capres: Prabowo, Ganjar, dan Anies. Metode yang dipakai oleh IPI adalah RDD (random digit dialing) dengan margin of error +/- 2,9 persen.
Tingkat kepercayaan survei IPI sebesar 95 persen. Survei dilakukan terhadap 1.230 responden via telepon.
Temuan dari surveinya IPI adalah elektabilitas Prabowo Subianto berada di paling atas. Pria yang sudah nyapres dua kali tersebut, meraih elektabilitas 38 persen.
Sementara posisi nomor dua diraih oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bakal calon presiden yang diusung PDI-Perjuangan tersebut mendapatkan 34,2 persen. Anies Baswedan sendiri, tetap berada di urutan akhir dengan jumlah pemilih 18,9 persen.
- Prabowo Subianto 38 persen
- Ganjar Pranowo 34,2 persen
- Anies Baswedan 18,9 persen
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto
