tirto.id - Dubai Port World menegaskan kembali keinginan mereka untuk melanjutkan kerjasama investasi di beberapa proyek pelabuhan di Indonesia dan mengharapkan Pemerintah Indonesia dapat memberikan kemudahan dalam proses penanaman investasi tersebut.
Keingingan tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Dubai Port World Sultan Ahmed Bin Sulayem, dalam pertemuannya dengan Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab (PEA) Husin Bagis untuk membicarakan isu-isu strategis investasi, di Emirates Tower, Dubai.
Pada kesempatan itu, Sultan Ahmed Bin Sulayem mengatakan pihaknya ingin melanjutkan investasi di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatera Utara, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Ia berharap kerja sama yang saling menguntungkan dengan PT Pelindo III dapat diteruskan.
"Tidak hanya untuk kepentingan Dubai Port World tetapi juga bagi keuntungan pemerintah dan rakyat Indonesia," ujar Sultan Ahmed Bin Sulayem yang mengatakan bahwa ia pernah beberapa kali berkunjung ke Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah RI dapat memberikan kemudahan berinvestasi di Indonesia seperti yang gencar dilakukan negara anggota ASEAN lainnya.
Dubai Port World merupakan perusahaan bertaraf internasional mengelola 77 terminal petikemas di 40 negara, kata Sekretaris Ketiga di KBRI Abu Dhabi Derry Iskandar kepada kantor berita Antara, Kamis, (7/4/2016).
Selain bertemu dengan pihak Dubai Port World, Dubes RI Husin Bagis juga bertemu dengan CEO and Managing Director Dhamani Group Amit Dhamani.
Dhamani Group merupakan salah satu perusahaan bertaraf internasional yang memasarkan perhiasan-perhiasan, khususnya emas dan permata.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI Husin Bagis menyampaikan harapannya agar Dhamani Group dapat membantu pemasaran perhiasan Indonesia di Dubai. Amit sendiri menyampaikan potensi pasar perhiasan Indonesia di PEA cukup tinggi, terutama perhiasan emas dan mutiara.
Husin Bagis yang berasal dari Lombok, salah satu daerah penghasil mutiara terbaik di Indonesia, menawarkan kepada CEO Dhamani Group untuk berkunjung ke Lombok untuk melihat proses pengembangan mutiara berbagai warna.
Lebih lanjut, Amit juga memberikan masukan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan agar perhiasan Indonesia dapat menembus pasar perhiasan di PEA.
"Sebaiknya para pengusaha perhiasan di Indonesia dapat hadir pada pameran-pameran perhiasan di PEA," kata Amit. (ANT)
