Dua Tim Promosi Tampil Mengejutkan pada Laga Perdana Liga 1 2019

tirto.id - Dua tim promosi di Liga 1 2019, PSS Sleman dan Kalteng Putra mampu tampil mengejutkan di laga perdana. Super Elang Jawa dan Laskar Isen Mulang sukses meraih kemenangan atas lawan-lawannya.

Tak tanggung-tanggung, PSS berhasil mengalahkan juara Piala Presiden 2019, Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5) dengan skor 3-1. Gol dari Brian Ferreria, Yevhen Bokhashvili, dan Rangga Muslim hanya mampu dibalas Sylvano Comvalius.

Sehari kemudian, giliran Kalteng Putra yang berhasil meraih tiga poin. Bahkan, skuat asuhan Gomes de Oliveira ini menang kala melakoni laga tandang melawan PSIS.

Sempat tertinggal oleh gol Septian David Maulana, mental Kalteng Putra terjaga dengan baik hingga pertandingan usai dan mampu membalas melalui Yohanes Pahabol dan Rafael Bonfim.

“Sejak awal bagi kami, pertandingan pertama sangat penting. Kami sudah bicara kepada semua pemain sebelum laga untuk mati-matian tidak kalah dari PSIS yang punya tim baik,” sebut Gomes de Oliveira sebagaimana diwartakan Antara.

Sementara di lain pihak, pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menyebut bahwa kemenangan timnya berkat penerapan strategi yang tepat. Dukungan dari para suporter pun banyak memengaruhi semangat bertanding Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.

“Setelah jeda di babak pertama, kami mampu memperbaiki komunikasi dan mampu menerapkan strategi,” katanya.

Sebelumnya, Seto sempat berujar bahwa ia memberikan semangat kepada timnya untuk tidak rendah diri karena berstatus tim promosi. Lebih lanjut, ia melakukan pendekatan dan menumbuhkan mindset bahwa kini timnya berada pada level tertinggi di sepak bola nasional.

Satu tim promosi lainnya, yakni Semen Padang akan menjalani laga berat melawan runner-up musim lalu, PSM di Stadion Andi Mattalatta pada Senin (20/5/2019). Dua hasil positif yang diraih PSS dan Kalteng Putra diperkirakan bakal membuat semangat Kabau Sirah terlecut untuk menorehkan catatan serupa.

Sebaliknya, Juku Eja mesti waspada. Skuat asuhan Darije Kalezic harus berkaca dan mengambil pelajaran dari kekalahan yang diderita oleh Arema FC dan PSIS.