Masuk tirto.id
tirto.id - Dua atlet pencak silat Indonesia meraih medali emas dan perak dalam ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 di Exhibition World Bahrain pada Senin (20/10). Mereka adalah Winata Fugon Habbil dan Qiken Dwi Tata Olifia.
Winata kantongi medali emas setelah mengalahkan pesilat andalan tuan rumah, Abdulla Kasim, dengan skor telak 81-10. Di semifinal, Winata yang turun di nomor 51-55 kg putra, menyingkirkan pesilat Kamboja, Phouk Daniel, dengan skor 51-1.
Sebelum masuk ke partai final, Winata yang main di nomor 51-55 kg putra, sukses menyingkirkan pesilat Kamboja, Phouk Daniel, dengan skor 51-1 di babak semifinal.
Sementara itu, Qiken Dwi Tata Olifia yang bermain di kategori 51-55 kg putri juga berhasil masuk ke final usai menyingkirkan pesilat Uzbekistan, Bozorova Feruza.
Di babak puncak tersebut, ia bertanding melawan pesilat Filipina, Carpio Kram Airam. Meski tampil percaya diri sejak ronde pertama, Qiken harus mengakui keunggulan lawan.
Duel berakhir dengan skor 19-33 untuk keunggulan pesilat Filipina. Qiken harus puas di peringkat kedua dengan perolehan medali perak.
AYG 2025, yang diikuti lebih dari 40 negara, digelar di Bahrain pada 22-31 Oktober 2025. Indonesia mengirimkan 123 atlet untuk mengikuti ajang tersebut yang berkompetisi di 24 cabang olahraga.
Profil Dua Pesilat Indonesia yang Raih Medali di Asian Youth Games 2025
Winata Fugon Habbil adalah pesilat muda asal Lubukbasung, Agam, Sumatra Barat. Ia lahir dari pasangan Dodi Winata dan Delvi Yustika Rina.
Winata menyandang status sebagai siswa di di SMA Negeri 1 Lubuk Basung. Selain belajar di sekolah, ia juga aktif sebagai anggota Perguruan Pencak Silat Tangan Mas (aliran Silek Taralak).
Di sisi lain, Qiken Dwi Tata Olifia merupakan atlet muda asal Pati, Jawa Tengah. Ia mengawali kiprahnya di dunia persilatan sewaktu menempuh pendidikan formal di ekstrakurikuler di SMPN 1 Gembong.
Bakat Qiken dalam silat makin terasah setelah melalui pembinaan di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pati.
Selepas menempuh pendidikan menengah pertama, Qiken memutuskan untuk masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Provinsi Jawa Tengah.
Berita terbaru tentang atlet-atlet Indonesia yang berkompetisi di Asian Youth Games Bahrain 2025 dapat dilihat melalui tautan sebagai berikut:
Editor: Ibnu Azis
