tirto.id - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat belum memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat Cagub Pilkada DKI Jakarta.
Djarot mengatakan, hingga dua hari menjelang debat tersebut, Ahok dan dirinya belum melakukan persiapan berarti untuk mengikuti debat pada Rabu malam mendatang itu. Dalam dua hari ini, dia mengaku baru berencana bertemu dengan Ahok untuk bersiap menghadapi debat tersebut.
"Belum ada persiapan khusus, ini masih menyapa warga. Nantilah pasti saya akan ketemu Pak Basuki untuk mempersiapkan debat dengan sebaik-baiknya," kata Djarot di Kemanggisan Pulo 1, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (10/4/2017).
Djarot mengaku tidak keberatan dengan adanya format baru di debat itu, termasuk pelibatan komunitas di dalam acara tersebut sebagai pihak yang mengajukan pertanyaan ke masing-masing kandidat.
Dia menjelaskan pihaknya akan mematuhi semua prosedur yang ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta di acara debat pamungkas sebelum pelaksanaan pemilihan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta itu.
Meskipun begitu, Djarot mengimbuhkan, di dalam debat, dirinya dan Ahok sudah berancang-ancang akan berupaya menjelaskan secara jernih upaya keduanya selama ini dalam membenahi DKI Jakarta. Menurut Djarot, publik mesti memahami persoalan di Jakarta tidak bisa diselesaikan dalam sekejap.
"Kami akan fokus menjelaskan apa yang telah kami kerjakan, apa yang sedang kami kerjakan, dan kedepannya apa penajaman yang akan kami lakukan, jadi lebih baik menyampaikan apa adanya dengan berbagai macam kekurangan yang ada di dalamnya," kata Djarot.
Djarot optimistis mayoritas warga DKI Jakarta selama ini puas dengan kinerja Ahok dan dirinya. Dia mengklaim berdasar survei media, mayoritas warga DKI Jakarta puas dengan kinerja pasangan petahana ini di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pelayanan birokrasi.
Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilakukan sekali sebelum pencoblosan berlangsung pada 19 April 2017. Debat itu rencananya berlangsung pada Rabu malam, 12 April 2017, pukul 19.30-22.00 WIB. Debat ini akan menjadi palagan terakhir bagi Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam beradu program di depan publik untuk meyakinkan para pemilih di DKI Jakarta.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno telah mengumumkan ada perubahan format di debat ini. Paling mencolok ialah pelibatan sejumlah komunitas warga, yang independen dan tidak berafiliasi ke pasangan manapun, sebagai pihak yang mengajukan pertanyaan ke para kandidat.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Addi M Idhom
