DPR Pastikan Hakim Konstitusi Sudah Terpilih Sebelum Masa Reses

tirto.id - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menjanjikan pihaknya akan segera menentukan hakim konstitusi secepatnya. Ia memastikan akan ada nama yang sudah diketuk palu alias resmi terpilih, sebelum reses masa sidang yang sedang berjalan.

"Saya pastikan sebelum tutup masa reses itu sudah ada nama yang diketuk. Kemarin hanya soal TNI saja. Saya sendiri sudah tahu nama-namanya sebagai Golkar tapi saya enggak tahu dari partai lain. Tapi Golkar sudah memiliki nama, nah, tinggal menyesuaikan dengan fraksi-fraksi yang lain. Dan itu tidak bisa diungkap disini," kata Bamsoet saat ditemui di DPR RI, Senin (11/3/2019) pagi.

Ia mengatakan pihaknya akan segera menggelar sidang paripurna untuk menetapkan hakim konstitusi setelah Komisi III membuat keputusan.

"Sekurang-kurangnya itu pada masa penutupan sidang. Sebetulnya sudah clear semua sejak awal. Semua masing-masing fraksi sudah punya nama, tinggal menunggu harmonisasi, tapi kemarin kan terkendala waktu karena masa reses dan banyak anggota fraksi yang tidak ada di tempat.

Jadi tidak perlu didramatisirlah. Santai aja," katanya.

"Maksudnya, sepakat akan disampaikan pada rapat, nama-nama apakah berbeda atau tidak, saya tidak tahu," lanjutnya.

Bamsoet mengatakan pihaknya ingin mengundang para aktivis dan pakar dalam menentukan calon hakim konstitusi, namun ia menilai waktu yang terlalu sedikit dan mepet menjadi kendala.

"Ya kita maunya sih tidak hanya aktivis, semua warga negara kita undang semua di DPR, tapi waktunya tidak mungkin lagi," katanya.

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Trimedya Panjaitan mengatakan, telah menunda pengumuman hasil seleksi terhadap 11 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang rencananya hari ini, Kamis (7/2/2019).

Hal tersebut disampaikannya setelah menggelar uji kelayakan dan kepatutan kepada 11 calon Hakim MK di Ruang Rapat Komisi III Gedung DPR RI.

"Jadi keputusannya tidak kami lakukan hari ini," ujar dia di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, pengumuman seleksi hakim MK pada 12 Maret 2019 setelah reses.