tirto.id - Ducati memiliki modal bagus jelang Grand Prix Catalunya yang akan digelar pada Jumat (14/6/2019), hingga Minggu (16/6/2019). Tim Italia itu selalu menang dalam dua balapan terakhir di Catalunya. Pada musim 2017, Andrea Dovizioso berhasil menjadi yang pertama menyentuh garis finis. Sementara musim lalu, Jorge Lorenzo, yang masih memperkuat Ducati memenangi MotoGP Catalunya 2018.
Berkat catatan tersebut, pembalap utama Ducati, Andrea Dovizioso, yakin timnya akan tampil maksimal. Ini ditambah hasil balapan di seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Autodromo del Mugello, Italia, ketika duo Ducati, yaitu Dovi dan Danilo Petrucci, bisa meraih podium.
Kendati hanya finis di posisi ke-3 di Mugello, Andrea Dovizioso hanya berjarak 0,338 detik lebih lambat dari Danilo Petrucci.
Dilansir dari Crash, Dovi yang berusia 32 tahun, menegaskan bakal tampil kompetitif di GP Catalunya. Selain itu, ia menyebut cuaca akan menjadi faktor penting yang akan menentukan hasil balapan.
"Ducati memenangkan dua balapan terakhir di trek Montmelo [Catalunya], dan saya yakin kami akan kompetitif dalam balapan akhir pekan ini. Meskipun, suhu lintasan akan menjadi faktor penentu [hasil balapan]," katanya.
Menghadapi cuaca di Catalunya yang menurut prakiraan bakal panas, Dovi menyebut pemilihan ban dan cara mengendarai motor akan memiliki andil besar.
Ia pun mengaku bahwa seri Catalunya merupakan balapan yang menentukan untuk melihat peta persaingan di klasmen MotoGP 2019. Dovi menyebut dirinya dan tim Ducati harus meraih poin sebanyak mungkin di GP Catalunya.
“Prakiraan cuaca menyebut cuaca akan panas, sehingga kinerja dan manajemen ban yang tepat akan membuat perbedaan [dalam hasil akhir balapan]. Kami akan melalui fase penting musim ini [di Catalunya] dan kami harus terus mencetak poin sebanyak mungkin," tambah pembalap berkebangsaan Italia tersebut.
Kendati di atas kertas Dovizioso berpeluang finis di 3 besar dan meraih podium, ia mesti tetap hati-hati. Musim lalu sang pembalap Italia justru gagal finis di Catalunya karena terjatuh di tengah balapan. Ia pun sudah tercatat 2 kali gagal mencapai garis finis di Sirkuit Monster Energy de Catalunya, sejak bergabung dengan tim Ducati.
Selain menentukan posisi Dovi klasemen MotoGP 2019, GP Catalunya juga bisa menjadi salah satu penentu nasib untuk duo Ducati. Hingga kini belum dapat dipastikan, apakah komposisi Dovizioso dan Petrucci akan dipertahankan untuk MotoGp 2020 atau tidak.
“Saya tidak berpikir mereka akan memutuskan sekarang. Namun yang pasti balapan ini akan banyak mempengaruhi [keputusan line up Ducati musim depan],” tandas Dovi.
Editor: Fitra Firdaus
