Ditjen Pesantren Segera Diresmikan sebagai Kado Hari Santri

tirto.id - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera meresmikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang akan berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Kemenag telah melakukan beragam tindakan prosedur untuk membentuk direktorat jenderal baru tersebut, salah satunya dengan mengajukan nomenklatur formatur kepegawaian kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Alhamdulillah kami sudah melakukan semua persyaratan yang diminta oleh Menpan, dan kami sudah berkali-kali juga bolak-balik memperbaiki dan finish kemarin," kata Nasaruddin Umar dalam refleksi satu tahun perjalanan Kemenag mengawal Asta Cita, di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Proses administrasi dari KemenPAN-RB kemudian berlanjut Kementerian Sekretariat Negara untuk segera disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap bahwa lembaga baru tersebut akan menjadi hadiah bagi santri dan pesantren seluruh Indonesia bertepatan dengan peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober esok.

"Alhamdulillah sudah dikirim Menpan ke Presiden, sekarang ini di Presiden, mudah-mudahan dalam waktu singkat, hadiah Bapak Presiden dalam rangka hari ulang tahun, Hari Santri besok ini," kata dia.

Menurutnya, Ditjen Pesantren akan menjadi hadiah bagi para santri karena sebelumnya yang mengurus santri dan pesantren hanya di level direktur setingkat eselon II.

Dengan peningkatan struktur kelembagaan tersebut, diharapkan tata kelola kelembagaan santri dan pesantren di Indonesia dapat menjadi lebih baik.

"Jadi InsyaAllah kabar baik buat pondok pesantren, akan punya Dirjen tersendiri yang selama ini hanya diurus oleh sebuah direktur, nah sekarang ini akan diangkat menjadi sebuah Dirjen, Direktur Jenderal," jelasnya.

Nantinya Dirjen Pesantren akan berkantor di gedung yang sebelumnya ditempati oleh Dirjen Haji dan Umrah.

"Ini mungkin nanti akan mengganti Dirjen Haji yang sudah pindah ke tempat lain, jadi seorang Dirjen tersendiri, saya kira itu teman-teman," ungkapnya.