tirto.id - Gelandang tim nasional Paraguay, Miguel Almiron, merasa terhormat atas ketertarikan raksasa Spanyol Real Madrid untuk memboyongnya di bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 25 tahun tersebut baru diboyong Newcastle United pada Januari lalu dengan nominal 21 juta euro dari Atlanta United.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang itu [ketertaikan Real Madrid]," respons Almiron pada Kamis (28/6/2019). “Tentu saja, bagi saya, adalah suatu kehormatan bahwa tim sebesar ini memiliki minat pada sepak bola saya, tetapi, seperti yang saya katakan, saya tidak tahu apa-apa.
"Dan sekarang aku hanya fokus pada tim nasional di Copa America dan Newcastle."
Bermain 10 kali bersama The Magpies pada musim lalu, Almiron memang belum menyumbang assist atau gol. Pada pekan 35, Almiron terpaksa mengakhiri musimnya lebih cepat setelah menerima tekel keras James Ward-Prowse di laga melawan Southampton.
"Saya merasa baik di depan grup, tetapi saya tidak merasa seperti seorang pemimpin," katanya. “Saya percaya bahwa, di Paraguay, kita semua adalah pemimpin di lapangan.
“Kami rukun dan itu penting karena kami tidak bergantung pada pemain. Pasukan kami menonjol untuk ini, karena kami bergantung pada semua orang. Saya merasa sangat baik di grup. Saya melihat semua orang sangat bersemangat dan bersatu, dan ini sangat baik bagi kami.”
Almiron menjadi pemain kunci Paraguay di ajang Copa America 2019. Selain mengantarkan Paraguay ke babak perempat final, Almiron telah mencetak 2 assist dari 3 laga di fase grup. Jumlah tersebut hanya kalah dari gelandang Chile, Charles Aranguiz yang telah mencatatkan 3 assist.
Akan tetapi laju Almiron dan Paraguay harus terhenti di babak perempat final di tangan tuan rumah Brasil. Bermain dengan 10 orang sejak menit 54, Albirroja bertahan dengan solid hingga memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu tos-tosan. Dua penendang Paraguay gagal menunaikan tugasnya, sementara Brasil sukses menyarangkan empat gol dari lima penendangnya.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus
