Masuk tirto.id
tirto.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, berjanji bakal melakukan evaluasi kinerja internal DPR. Hal ini disampaikan Puan menyusul masih ada gelombang aksi unjuk rasa oleh masyarakat dari berbagai kalangan sejak Senin (25/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) sore di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Tidak hanya itu, Puan juga berjanji untuk mendengarkan aspirasi dan masukan masyarakat dengan lebih sehat dan lebih baik sehingga DPR dapat membantu pemerintah dalam membangun bangsa.
"Kami akan mengevaluasi, kami akan berbenah diri, kami akan mendengar aspirasi rakyat dengan lebih sehat, lebih baik dalam …. membangun bangsa," ujar Puan, kepada awak media, usai takziah di kediaman Affan Kurniawan, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025).
Kendati begitu, dia mengaku bahwa sampai saat ini sebagai wakil rakyat, DPR belum bisa bekerja dengan baik dan sempurna. Karenanya, ia juga memohon maaf kepada masyarakat luas.
"Pertama, tentu saja atas nama anggota DPR dan pimpinan DPR sekali lagi saya meminta maaf jika kami sebagai wakil rakyat belum bisa bekerja dengan baik secara sempurna," tambah Puan.
Selain melakukan evaluasi internal, Puan akan meminta masukan dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh bangsa untuk membangun bangsa.
"Dan mari lah kita membangun bangsa ini bersama-sama kita berdiskusi, kita dengarkan masukan-masukan dari para tokoh bangsa," ujar politikus PDIP itu.
Sementara itu, sampai hari ini, massa aksi masih memadati Gerbang Utama DPR RI dan Mako Brimob Kwitang. Selain menuntut keadilan untuk Affan Kurniawan, ojol yang meninggal karena dilindas rantis barakuda milik Brimob saat pengamanan aksi Kamis (28/8/2025) malam, para demonstran juga meminta agar pemerintah dapat melakukan reformasi menyeluruh terhadap sistem pemerintahan, DPR RI, dan juga Kepolisian RI.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher
