tirto.id - Ketua Dewan Pers Stanley Yosep Adi Prasetio mengatakan Dewan Pers akan membentuk Satgas Media Online guna memerangi media abal-abal. Satgas tersebut akan berkoordinasi dengan Polri dan Dirjen Aptika Kominfo.
"Tiga institusi ini punya kewenangan, kami akan bekerja dan menempatkan satu untuk duduk di dalam satgas untuk koordinasi," kata Stanley kepada Tirto, Senin (27/8/18).
Tugas yang akan dilakukan oleh Satgas Media Online, kata Stanley, akan memantau dan menutup media abal-abal. Stanley mengatakan pihak yang berwenang melakukan penutupan media abal-abal adalah Kominfo.
Pihaknya, yaitu Dewan Pers, hanya akan memastikan tidak ada media yang berkualitas akan menjadi korban penutupan media.
"Jika abal-abal dan jadi-jadian, silakan di-take down dan dikondisikan," kata Stanley.
Tak hanya itu, Stanley juga mengatakan bahwa beberapa kasus media abal-abal yang pernah dilaporkan ke Dewan Pers akan diberikan datanya ke Kominfo untuk ditindaklanjuti.
"Meski demikian, tetap keputusan dan kewenangan take down media itu ada di Kominfo, bukan kami," kata Stanley.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yantina Debora
