tirto.id - Partai Demokrat belum menentukan kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018, partai berlambang mercy itu juga membantah akan memajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilkada Jatim dan menyebut bahwa kabar yang beredar itu hanyalah rumor belaka.
"Kata siapa [AHY dimajukan dalam Pilkada Jatim] sehingga itu hanya rumor," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/3/2017).
Lebih lanjut Syarief menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum menentukan tokoh yang akan diusung dalam Pilkada Jatim 2018 karena waktunya masih lama dan banyak tahapan yang harus dilalui.
Menurut dia Demokrat masih banyak waktu untuk melakukan konsolidasi dan mematangkan strategi karena pelaksanaan Pilkada 2018 masih akan berlangsung pada bulan Juni 2018.
"Kalau tidak salah bulan Juni 2018 Pilkada Jatim, jadi masih begitu banyak waktu bagi Partai Demokrat untuk melakukan konsolidasi dan pematangan untuk strategi," ujar Syarief dikutip dari Antara.
Selain itu, Syarief Hasan menjelaskan ada sekitar 171 daerah yang akan menggelar Pilkada 2018 sehingga dibutuhkan pembahasan khusus untuk pematangan strategi pemenangannya.
Menurut dia, pembahasan strategi pemenangan Pilkada 2018 akan dilakukan secara intens dan berkelanjutan.
"Jadi bayangkan 171 wilayah yang akan pilkada dan ini akan kami bahas lagi pada agenda rapat berikutnya. Jadi rapat ke depan ini akan semakin intens kami lakukan," kata dia.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2018 akan digelar Juni 2018 mendatang. Diperkirakan ada sekitar 171 daerah yang akan melakukan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota se-Indonesia.
Dari 171 daerah yang akan berkontestasi, perebutan kursi Jatim-1 menjadi sorotan utama. Sampai saat ini, Jatim-1 menjadi daerah yang seksi lantaran sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat seperti Syaifullah Yusuf, Khofifah Indar Prawarsa, dan Tri Rismaharini. Belum lagi santer kabar kalau calon gubernur DKI Jakarta yang kalah dalam putaran pertama Agus Harimurti Yudhoyono akan ikut berkompetisi dalam Pilkada tersebut.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
