Dedi Mulyadi: Fokus Saya Bukan Rekomendasi Partai

tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku tidak akan berspekulasi terkait perubahan rekomendasi DPP Golkar terkait pencalonan gubernur Pilgub Jabar 2018 meskipun Setya Novanto sebagai ketua umum akan diganti.

Dedi Mulyadi mengaku, dirinya lebih fokus pada penyelamatan partai daripada mengejar rekomendasi cagub Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, Setya Novanto sebagai ketua umum telah memberikan rekomendasi untuk Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien.

“Dari awal saya memahami apa yang menjadi latar belakang DPP Golkar merekomendasikan orang lain. Sebagai kader, saya memahami kondisi itu sebagai bagian dari pendewasaan politik saya,” kata Dedi, di Purwakarta, Selasa (21/11/2017).

Dedi Mulyadi menyatakan, dirinya sejak awal memahami keinginan DPP Partai Golkar yang tidak merekomendasikan dirinya pada Pilgub Jabar 2018. Menurut dia, ada latar belakang psikologis, sosiologis dan faktor lain di balik munculnya rekomendasi Partai Golkar untuk orang yang bukan kader.

Terkait kabar akan adanya pergantian Ketua Umum DPP Partai Golkar yang kini berembus, Dedi Mulyadi juga tidak menjadikan dirinya percaya diri menghadapi situasi.

Sebagai kader, Dedi Mulyadi menyerahkan sepenuhnya terkait rekomendasi kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru nanti, jika akan dilakukan pergantian ketua umum.

“Itu menjadi ranah pimpinan baru. Saya yakin pimpinan yang baru berpijak pada mekanisme partai, sehingga melahirkan keputusan politik yang bisa diterima semua pihak. Fokus saya bukan rekomendasi, melainkan penyelamatan partai,” kata Dedi.