tirto.id - Barcelona memperpanjang kontrak Ernesto Valverde hingga musim 2019/2020 dengan opsi tambahan satu musim. Dengan demikian, isu sang pelatih bakal meninggalkan Camp Nou ketika musim ini berakhir, usai sudah.
"FC Barcelona dan Ernesto Valverde, pelatih tim utama, telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak kedua pihak untuk musim berikutnya (2019/20) dengan opsi untuk satu musim lagi (2020/21)," demikian keterangan situs Barca pada Jumat (15/2).
Melihat prestasi Barcelona bersama Ernesto Valverde, perpanjangan kontrak adalah hal wajar. Pasalnya, musim lalu, sang juru taktik mampu mempersembahkan gelar Liga Spanyol dan Copa del Rey meski berada di tahun pertama. Barca kala itu tersingkir di 8 besar Liga Champions setelah takluk via agresivitas gol tandang melawan AS Roma.
Musim 2018/2019, Valverde juga mengantarkan Barcelona juara Supercopa de Espana dengan mengalahkan Sevilla. Ia juga membuat Barca sementara memimpin klasemen Liga Spanyol hingga pekan ke-23, dengan jarak enam poin dari pesaing terdekat, Real Madrid.
Hingga laga melawan Athletic Bilbao yang berakhir 0-0 pekan lalu, Valverde telah membawa Barcelona tampil dalam 96 laga, memenangi 65 di antaranya, imbang 22 kali, dan hanya kalah 9 kali.
Dari 96 laga tersebut, Barcelona era Valverde mencetak 233 gol dan hanya kebobolan 78 kali. Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak (78 gol), dan penyumbang assist terbanyak (32 assist). Dengan demikian, Messi berperan atas 47,21 persen gol Barca.
Sebelum perpanjangan kontrak Barcelona dan Valverde ini, sempat muncul isu bahwa sang pelatih tidak akan bertahan di Camp Nou musim depan. Hal itu dipicu komentar Valverde sendiri untuk Barcelona TV pada awal Januari 2019.
"Siapa yang tahu (musim depan)? Saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Jika Anda tidak memenangi LaLiga, semua orang akan melihat ke pelatih. Karena musim masih panjang, kita akan melihat yang terjadi," kata sang juru taktik dikutip Marca.
Awalnya, sosok pengganti Valverde yang paling sering disebut-sebut media Spanyol adalah Quique Setien, pelatih Real Betis. Di putaran pertama Liga Spanyol lalu, Setien membawa Betis menang 3-4 di Camp Nou, yang menjadi satu-satunya kekalahan Barca musim ini hingga saat ini.
Alasan Setien dijagokan tidak sebatas kemenangan itu, tetapi lebih karena gaya sepak bola menyerang yang dibawanya, khas Johan Cruyff dan Pep Guardiola, yang sangat lekat dengan Barcelona.
Valverde, terutama di tahun ini, dikenal dengan rotasi pemain yang kadang membuat Barcelona kesulitan. Ia misalnya, tidak menurunkan Lionel Messi ketika Sevilla menaklukkan Barca 2-0 di leg pertama perempat final Copa del Rey. Namun, pada leg kedua Barcelona membalikkan agregat berkat kemenangan 6-1 di Camp Nou.
Hanya saja, langkah Valverde untuk membuat para pemain segar itu menuai pujian dari pasukannya, mulai dari Lionel Messi, Jordi Alba, hingga Luis Suarez. Terakhir dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Suarez melihat Valverde justru pandai dalam mengelola pemain.
"Ada rasa hormat ketika kami berbicara dalam situasi pertandingan, dan dia mau mendengarkan para pemain. Kami senang dengan cara ia mengelola skuat, ini penting karena ada waktunya tidak mudah bersepakat dengan sekian pemain bintang. Saya akan bahagia jika [ia memperpanjang kontrak] karena ia pelatih yang hebat," kata Suarez.
Kini, harapan para bintang Barcelona itu terkabul. Ernesto Valverde setidaknya bertahan hingga semusim lagi, bisa jadi sambil melihat hendak kemana trofi Liga Champions musim ini berlabuh.
Editor: Fitra Firdaus
