Masuk tirto.id
tirto.id - CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, berencana mengevaluasi besar-besaran seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Karena itu, ia berharap bos-bos perusahaan pelat merah dapat menyajikan laporan keuangan kepada Danantara apa adanya, tanpa dipercantik atau dipermak.
“Setahun pertama ini adalah evaluasi secara total, yang di mana kami sudah sampaikan kepada seluruh BUMN, keluarkan laporan keuangan seperti apa adanya. Jangan dipercantik, jangan dipermak,” tegasnya, dalam gelaran 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).
Dalam evaluasi ini, Rosan tidak ingin BUMN-BUMN berlomba menyajikan laporan keuangan yang menunjukkan laba tinggi, namun kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya.
Karenanya, saat ia menemukan ada perusahaan yang mempercantik laporan keuangann, ia akan memastikan publik mengetahuinya.
“Itu yang saya sampaikan, dan koreksi ini nanti akan cukup masif, dan nanti pasti media akan tahu dan kita akan sampaikan, termasuk perusahaan-perusahaan besar di BUMN,” sambungnya.
Dengan evaluasi ini, Rosan berharap bisa lebih mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh BUMN. Tidak hanya itu, dengan data yang sebenarnya, ia juga bisa meningkatkan kinerja BUMN sehingga dapat menciptakan nilai tambah lebih baik untuk negara.
“Istilah kami itu jangan ada hengki-pengki lah, apa adanya lah, udah bukan zamannya lagi seperti itu (mempercantik laporan keuangan). Tapi, kita melihat, dengan kita melakukan di tahun pertama ini, kemudian kita melakukan evaluasi, kita kemudian mengoptimalisasi aset, dan juga mencoba creating more value, ke depannya akan menjadi lebih baik,” tutur Rosan.
“Jadi kami yakini kontribusi dividen yang direncanakan oleh kami, rencananya itu bisa tercapai ke depannya,” tukasnya.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana
