Dampak Ekonomi Brexit

tirto.id - Perdana Menteri David Cameron menyatakan bahwa Brexit dapat menyebabkan "lubang hitam" dalam ekonomi Inggris. Brexit dapat mengancam apa yang disebut sebagai kebijakan "triple-lock" yang memastikan adanya peningkatan pensiun kepada warga negara Inggris. Kelesuan ekonomi akibat spekulasi Brexit misalnya ditandai dengan fakta bahwa pada 27 Februari lalu, nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS telah menyentuh angka terendah selama 8 tahun terakhir.

Ia mengatakan, ekonomi Inggris akan menjadi "jauh lebih kecil" apabila Inggris sampai keluar dari Uni Eropa.

Cameron mengutip perkiraan dari Institute for Fiscal Studies yang menyatakan bahwa terdapat penurunan drastis dari keuangan negara antara 20 miliar hingga 40 miliar poundsterling akibat Brexit. Angka ini tentu saja harus diisi dengan kenaikan pajak, peningkatan utang pemerintah, atau pemotongan subsidi.