tirto.id - Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi dia menjadi juru bicara Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.
"Betul, saya diminta Pak Prabowo untuk menjadi juru bicara di Kemenhan sekaligus staf khusus bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi, dan Hubungan Antar-Lembaga," ujar Dahnil kepada wartawan Tirto, Senin (11/11/2019) malam.
Setelah Pilpres 2019, Dahnil memang ditunjuk oleh Prabowo sebagai juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra. Sebelumnya, Dahnil menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.
Isu Dahnil menjadi jubir kementerian beredar setelah Menhan Prabowo menghadiri rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senin (11/11/2019) siang.
Dalam rapat itu, Dahnil ikut bersama Prabowo; dia duduk di bangku di belakang Prabowo.
Rapat bersama anggota parlemen Komisi Pertahanan itu juga menjadi rapat perdana bagi Prabowo sebagai menteri. Rapat itu untuk mendiskusikan agenda utama Prabowo di kementerian pertahanan.
Prabowo memaparkan visi dan misinya selama lima tahun ke depan, termasuk masih meyakini doktrin pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Meski begitu, Prabowo tidak menyinggung soal anggaran pertahanan dalam paparannya kepada anggota Komisi I DPR.
Presiden Joko Widodo mengangkat Prabowo Subianto, lawan politiknya pada dua kali Pilpres, sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan keduanya pada akhir Oktober lalu. Keputusan Jokowi itu memicu kontroversi karena dianggap dana besar buat menyelenggarakan Pilpres akhirnya sia-sia belaka, meski langkah politik itu bagi Jokowi disebut "rekonsiliasi".
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Fahri Salam
