tirto.id - Kebutuhan akan properti saat ini semakin mendesak dibanding beberapa tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena semakin menipisnya lahan yang juga berpengaruh pada semakin mahalnya banderol sebuah properti.
Tak jarang beberapa keluarga lebih memilih untuk membeli sebuah lahan terlebih dahulu, baru kemudian membuat bangunan di atasnya.
Hal ini bisa jadi pilihan karena tiap keluarga menginginkan sebuah bangunan yang memiliki desain yang disukai dan juga dengan tata letak kamar atau hal-hal minor lainnya yang bisa jadi tak ditemui apabila langsung membeli tanah beserta bangunannya.
Meski membeli atau menjual sesuatu melalui internet sudah menjadi hal yang lumrah bagi kebanyakan orang, tetapi harus diakui bahwa urusan properti tidak bisa sembarangan diberikan pada pihak yang tidak terpercaya.
Berikut adalah beberapa situs jual beli properti yang bisa dijadikan pilihan untuk membeli lahan atau rumah yang diinginkan.
1. Lamudi.co.id
Lamudi.co.id adalah situs jual beli properti di Indonesia yang dirilis pada tahun 2014. Lamudi merupakan bagian dari Rocket Internet yang merupakan online venture builder paling terkemuka di dunia.
Dengan tim terbaik, perusahaan ini telah membangun bisnis online sejak 1999 dan telah menciptakan lebih dari 100 perusahaan online terkemuka di 50 negara.
Hingga 2014, Lamudi melebarkan servisnya hingga ke Indonesia dengan Lamudi.co.id yang bertujuan untuk membantu pembeli properti mendapatkan informasi tentang rumah, tanah, apartemen, dan ruang komersil yang dijual maupun disewa.
Dalam situs Lamudi.co.id, Anda bisa menggunakan fitur filter yang dapat digunakan untuk memilah lahan yang akan dibeli, seperti tipe penawaran, rentang harga, jenis properti, luas bangunan, dan lainnya.
Kantor Pusat Lamudi Indonesia sendiri berlokasi di Jakarta. Alamat lengkapnya bisa dihubungi di Menara Prima Lt.19, Jalan Dr.Ide Anak Agung Gde Agung, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta - 12950 Indonesia.
2. Rumah.com
Rumah.com pertama kali diluncurkan pada 2007 yang telah memiliki lebih dari 600 ribu pengunjung dan memiliki lebih dari 11 juta halaman yang berisi berbagai macam pilihan properti.
Selain angka tersebut, Rumah.com juga mampu menyajikan lebih dari 120.000 data properti dan memiliki jumlah anggota tetap hingga 11.000 akun.
Startup yang diakuisisi oleh PropertyGuru pada tahun 2011 ini merupakan salah satu portal properti terbesar di Indonesia, dan telah menjadi salah satu cabang dari PropertyGuru di delapan negara, seperti India, Thailand, Singapura, dan Myanmar.
3. Rumah123.com
Rumah123.com merupakan situs properti di Indonesia yang telah berdiri sejak 2007 silam. Dari segi jumlah listing properti Rumah123.com memiliki lebih dari 900 ribu listing, yang dapat berupa perumahan baru, secondary, tanah, ruko, komersial, dan lainnya, yang terus diperbaharui oleh tim Rumah123.com.
Rumah123.com menjangkau pelayanan di beberapa kota besar Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Bali, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Makassar.
Rumah123.com merupakan bagian dari REA Group dan terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX: REA).
REA mengoperasikan situs web perumahan, komersial, dan berbagai properti terkemuka di Australia dengan nama realestate.com.au, realcommercial.com.au, dan flatmates.com.au.
4. RumahDijual.com
Situs yang didirikan oleh Yohannes Aristianto pada 2010 ini mungkin tidak sebeken nama-nama sebelumnya di list ini. Dilihat dari situsnya pun, tampilannya jauh lebih sederhana dibanding kompetitornya.
Namun, hal itu bukanlah alasan untuk mengabaikan situs ini diantara pilihan-pilihan situs yang ada. RumahDijual.com memilih jalan lain sebagai usaha promosinya, yaitu melalui mulut ke mulut.
Namun, dari segi angka, RumahDijual.com tak kalah bersaing dengan lawan-lawannya dalam usaha properti. RumahDijual.com memiliki lebih dari 100.000 listing aktif yang akan selalu uptodate hingga enam bulan ke belakang.
Selain itu, domain yang mudah diingat juga jadi keunggulan situs ini dibanding dengan situs lainnya.
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Dhita Koesno
