tirto.id - Kunjungan Presiden Jokowi ke Gedung Serbaguna, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu, 27 Agustus 2023, dikejutkan aksi seorang ibu-ibu, Roida Tampubolon. Ia melempar air mineral dan sepatu ke arah Jokowi.
Kedatangan Jokowi ke Deli Serdang untuk menghadiri acara Relawan Bobby Nasution. Roida Tampubolon yang mengenakan baju hitam lantas mencoba mendekati kerumunan Jokowi yang sedang menyapa warga di dalam gedung.
Roida berusaha menerobos keamanan demi mendatangi Jokowi. Merasa gagal, ibu-ibu itu menyiramkan air mineral dan melemparkan sandal. Air mineral sempat mengenai Paspampres. Sontak, aksi ini langsung mengagetkan pihak keamanan.
Para petugas Paspampres lalu mendorong Roida dan membawa sang ibu untuk menjauh. Namun, ia justru menyikapi dengan melentangkan badan.
Roida Tampubolon dilaporkan sempat dibawa ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) setelah kejadian. Sedangkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan bakal melakukan pengusutan kenapa Roida bisa menghadiri acara.
Daftar Presiden yang Pernah Dilempar Sepatu
Insiden di Deli Serdang itu seolah mengingatkan sederet peristiwa serupa yang pernah dialami sejumlah Presiden di penjuru dunia. Berikut adalah daftar pemimpin dunia yang pernah mengalami nasib dilempar sepatu:
Presiden AS George W. Bush
Pada 14 Desember 2008, Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, pernah dilempar sepatu oleh seorang jurnalis dalam sebuah sesi konferensi pers di Kantor Perdana Menteri di Baghdad, Irak.
Insiden itu terjadi ketika jurnalis televisi Irak, Muntadar al-Zaidi berdiri sambil berteriak "Ini adalah ucapan selamat tinggal dari rakyat Irak, anjing."
Ia lalu melemparkan sepatu ke arah Bush, namun tidak mengenai sasaran. Al-Zaidi mengambil sepatu kedua dan kembali dihindari George W. Bush.
"Ini untuk para janda dan anak yatim serta semua orang yang terbunuh di Irak," kata jurnalis TV al-Baghdadiya yang berbasis di Kairo itu, seperti dikutip BBC.
Para petugas keamanan lalu menggelandangnya keluar ruangan. Menanggapi peristiwa itu Bush mengatakan,"jika Anda ingin fakta, itu adalah sepatu ukuran 10."
Menurut keterangan NPR, Muntadhar al-Zeidi akhirnya menjalani hukuman penjara selama 9 bulan dari vonis 3 tahun. Ia mengklaim Bush layak disalahkan karena menyebabkan kematian ribuan warga Irak akibat invasi yang dilakukan AS pada 2003.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, pernah menjadi korban pelemparan sepatu. Kejadian dialami dalam sebuah kunjungan ke Mesir pada 7 Februari 2013.
Ini termasuk kunjungan bersejarah lantaran dilakukan pertama kali oleh seorang Presiden Iran selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Seperti dilaporkan CNN mengutip kantor berita Anadolu, Mahmoud Ahmadinejad tampak tersenyum ketika berjabat tangan di tengah-tengah para pendukungnya di Kairo.
Namun, momen tersebut dikejutkan oleh aksi seorang pria yang melemparkan sepatu ke arah Ahmadinejad. Menurut jaksa penuntut umum Mesir, sejumlah warga lainnya juga turut melemparkan sepatu ke arah Ahmadinejad.
"Anda membunuh saudara-saudara kami!" ujar salah seorang penyerang.
Pihak kejaksaan mengatakan, terdapat 4 orang Salafi yang berada di balik serangan. Kaum Salafi disebut penganut Sunni dan menentang Syiah yang terlibat dalam politik di Mesir.
Mereka menuduh Iran telah memberikan dukungan dana untuk kaum Syiah dalam menyebarkan doktrin di Mesir dengan mayoritas Sunni. Setelah melakukan penangkapan, 4 orang Salafi itu dibebaskan dengan jaminan sebesar 500 pound Mesir ($75).
Presiden China Wen Jiabao
Dalam sebuah pidato di University of Cambridge, London, Inggris, 2 Februari 2009, Presiden China, Wen Jiabao, pernah dilempar sepatu oleh seorang mahasiswa asal Jerman berusia 27 tahun.
Martin Jahnke berdiri dan berteriak: "Bagaimana mungkin universitas ini melacurkan diri dengan diktator? Bagaimana kalian bisa mendengarkan kebohongan yang dia katakan?"
Ia lalu melemparkan sepatu ke arah Wen Jiabao namun tidak mengenai sang presiden. Jahnke dibawa keluar ruangan dan ditangkap pihak kepolisian karena dianggap melakukan pelanggaran dan kasus penyerangan.
Di lain sisi, Wen Jiabao menanggapi dengan santai kejadian tersebut. Ia bahkan mendesak adanya keringanan hukuman bagi pelaku yang telah melemparkan sepatu ke arah dirinya.
"Pendidikan adalah yang terbaik bagi seorang siswa yang masih muda, dan saya berharap dia memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Kembalinya seorang anak yang hilang lebih berharga daripada emas," kata Wen, seperti dikutip Reuters.
"Saya harap mahasiswa tersebut menyadari kesalahan dan mengenali China yang sesungguhnya," tegasnya.
Presiden Pakistan Pervez Musharraf
Peristiwa yang dialami Presiden Pakistan, Pervez Musharraf, terjadi pada 29 Maret 2013. Tajammul Lodhi, seorang pengacara melemparkan sepatu ke arah Musharraf ketika sang presiden akan meninggalkan Pengadilan Tinggi Sindh.
Zeenews.india.com mewartakanTajammul Lodhi dalam kondisi marah dan melempar sepatu juga demi memuaskan ibunya yang sangat membenci Pervez Musharraf karena kasus operasi Lal Masjid.
Masih menurut sumber yang sama, Musharraf ketika itu baru saja mendapatkan masa perpanjangan jaminan penahanan selama 15 hari karena sejumlah kasus, salah satunya pembunuhan mantan Perdana Menteri, Benazir Bhutto, tahun 2007.
