tirto.id - Daftar pemain Arema FC di Piala Presiden 2024 bakal diisi sejumlah nama-nama baru. Mulai dari pemain asing seperti Thales Lira, Choi Bo-kyeong, Wiliam Marcilio, hingga pemain lokal asli Malang, yakni Shulton Fajar.
Arema FC bakal tergabung di Grup B babak penyisihan Piala Presiden 2024. Singo Edan akan dihadapkan dengan Bali United pada Minggu (21/7/2024), Persija Jakarta pada Rabu (24/7/2024), serta meladeni Madura United pada Jumat (26/7/2024). Seluruh laga Grup B bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Piala Presiden 2024 merupakan kesempatan Arema FC untuk memulai kebangkitan. Di Liga 1 2023/2024, Singo Edan mendapatkan hasil minor. Arema FC nyaris terdegradasi lantaran hanya finis di posisi 15, atau unggul 3 poin dari RANS Nusantara di urutan 16.
Daftar Pemain Arema di Piala Presiden 2024: Siapa Saja Baru?
Penyegaran dilakukan Arema FC jelang bergulirnya musim baru 2024/2025. Menatap turnamen pramusim Piala Presiden 2024, Singo Edan mengenalkan Joel Cornelli sebagai pelatih anyar. Juru taktik asal Brasil itu diperkenalkan secara umum pada Selasa (25/6/2024).
Kedatangan Cornelli sekaligus mengisi kekosongan kursi kepelatihan Singo Edan. Sebelumnya, pada awal Juni 2024, manajemen mengumumkan kepergian Widodo C Putro sebagai pelatih kepala. Musim lalu, Widodo menangani Arema FC di pertengahan kompetisi, hingga menyelamatkan klub tersebut dari degradasi.
Arema FC bergerak cepat memasuki musim baru. Singo Edan bahkan memulai latihan sejak Minggu (24/6/2024). Latihan perdana Arema FC sebenarnya bertepatan saat tim tersebut mengenalkan Cornelli ke publik. Namun, ketika itu, Cornelli belum diumumkan secara pasti.
Sementara itu, Arema FC juga mendatangkan sejumlah pemain asing untuk menambah kedalaman skuad. Sebut saja mantan bek PSS Sleman, Thales Lira. Kemudian, gelandang tim asal Malta Naxxar Lions, yakni William Marcilio.
Bo-kyeong Choi, bek yang musim lalu memperkuat tim Korea Selatan (Korsel), Suwon FC, juga digaet oleh Arema FC. Selanjutnya, Singo Edan juga mendatangkan kiper Lucas Frigeri yang musim lalu memperkuat Madura United.
Dari nama lokal, Arema FC memboyong putra daerahnya, yaitu Shulton Fajar. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu memperkuat Persis Solo sejak 2019.
Sebelum kembali ke kampung halamannya, Shulton sempat berstatus sebagai pemain terlama Persis hingga musim 2023/2024. Pengalaman Shulton yang mengantarkan Persis naik ke Liga 1 kini diharapkan dapat tertular ke kubu Arema FC, yang juga ingin bangkit dari masa sulit.
Di luar nama-nama senior, Arema FC bergerak cepat memboyong pemain-pemain muda. Secara bersamaan, tim ini mengenalkan Salim Akbar Tuharea, Iksan Lestaluhu, Anwar Rifai, serta Adrian Casvari dari Madura United. Berikutnya, Bayu Setiawan diboyong dari PSS, sedangkan Daffa Fanish, eks PON DKI Jakarta, juga turut direkrut.
Arema FC tampaknya masih mempertahankan gelandang asing, Julián Guevara, dan penyerang asing, Charles Lokolingoy. Jika ditotal dengan skuad anyar, Arema FC kini punya 6 legiun asing. Dengan demikian, masih ada 2 slot sisa untuk Arema FC jika ingin memenuhi regulasi 8 pemain asing Liga 1 2024/2025.
Arema FC masih diperkuat pilar dari nama-nama lokal. Terdiri dari John Alfarisi, Arkhan Fikri, Jayus Hariono, Muhammad Rafli, Dendi Santoso, hingga Dedik Setiawan. Keberadaan mereka setidaknya mempertahankan karakter klub kota Malang ini.
Berikut ini adalah daftar pemain sementara Arema FC jelang Piala Presiden 2024, berdasarkan pemain yang masuk dan keluar di bursa transfer musim baru 2024/2025:
- Kiper:Dicki Agung Setiawan, Andrian Casvari, Lucas Henrique Frigeri
- Belakang: Johan Ahmat Farizi, Achmad Figo Ramdani, Bayu Aji, Syaeful Anwar, Rifad Marasabessy, Ahmad Maulana Syarif, Daffa Fahish Nandriyanto, Muhammad Iksan Lestaluhu, Muhammad Anwar Rifa’i, Bayu Setiawan, Thales Lira, Choi Bo-kyeong
- Tengah:Jayus Hariono, Arkhan Fikri, Samuel Gideon Balinsa, Julian Guevara, Wiliam Marcilio, Mochamad Shulton Fajar
- Depan: Muhammad Rafli, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Flabiola Soares, Charles Lokolingoy, Tito Hamzah, Kevin Armedyah Nur Erwihas, Salim Akbar Tuharea
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Ahmad Yasin & Fitra Firdaus
