tirto.id - Daya tahan baterai menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan seseorang saat menggunakan ponsel. Daya tahan awet biasanya dibarengi dengan kapasitas baterai yang besar. Ini dapat menjamin penggunaan yang lebih tahan lama untuk mengakses atau menjalankan sejumlah fitur dan aplikasi berat dalam ponsel selama seharian.
Meski begitu, ponsel dengan baterai berkapasitas besar juga masih bisa mengalami daya yang boros. Pasalnya, sejumlah aplikasi menuntut daya lebih besar untuk bisa dijalankan secara maksimal.
Sejumlah orang mungkin berpikir untuk menginstal aplikasi penghemat baterai atau menggunakan fitur battery saver, tapi nyatanya ini justru malah meminimalisasi pemakaian pada ponsel Anda.
Lebih baik tutup aplikasi secara penuh usai dipakai dan matikan notifikasi aplikasi yang dirasa tidak perlu untuk selalu ditampilkan dalam layar ponsel Anda.
Berikut adalah beberapa aplikasi yang perlu Anda perhatikan karena dapat menguras daya baterai yang sangat besar dan membuat ponsel Anda menjadi cepat lowbat.
Facebook, aplikasi sosial media memang dikenal dapat mengkonsumsi daya baterai yang cukup besar. Pasalnya, aplikasi ini akan selalu bekerja untuk selalu memperbarui konten meski sedang tidak digunakan.
Notifikasi atau pemberitahuan yang selalu muncul dan di-update membuat daya baterai semakin terkuras. Tidak ada salahnya untuk mematikan notifikasi untuk meminimalisasi penggunaan daya.
Apalagi jika notifikasi yang muncul pun tidak terlalu penting untuk kehidupan Anda. Pastikan juga untuk menutup secara penuh aplikasi setelah dipakai.
- Snapchat
Penggunaan aplikasi Snapchat juga sama halnya dengan Facebook. Selain selalu mendapatkan notifikasi dan pembaruan konten, aplikasi ini juga menggunakan layanan lokasi real-time yang tentunya butuh daya lebih.
Fitur utama yang membutuhkan kamera juga menjadi salah satu alasan daya baterai terkuras dengan cepat saat sedang menggunakan aplikasi yang satu ini.
- Netflix
Tidak heran jika aplikasi yang satu ini dapat menguras baterai dengan cepat. Pasalnya, Netflix adalah layanan streaming untuk menonton web seri dan film secara online.
Durasi tiap konten yang cukup lama tentunya akan membutuhkan daya lebih besar, ditambah dengan penggunaan koneksi baik Wi-Fi atau data seluler yang juga berdampak pada baterai.
- Youtube
Youtube telah menjadi layanan video terbesar di dunia. Aplikasi Youtube yang terinstal di ponsel tentunya akan butuh daya besar ketika sedang digunakan.
Apalagi jika dipakai hingga berjam-jam untuk menyaksikan web seri, vlog, atau konten lainnya yang memiliki durasi lama, apalagi jika dipakai dengan koneksi data seluler
- Tik Tok
Tik Tok dalam pemakaiannya membutuhkan banyak baterai karena ini adalah aplikasi media sosial dengan fitur utama memutar dan merekam video.
Layaknya aplikasi media sosial lain, Tik Tok juga akan terus bekerja di balik layar dengan memperbarui konten dan notifikasi bahkan ketika tidak digunakan oleh penggunanya.
- Aplikasi Berita
Aplikasi media online berita yang selalu update akan pemberitaan pastinya terus memperbarui isi konten yang ada didalamnya.
Pembaruan ini biasanya muncul dalam bentuk pop up di layar ponsel bahkan ketika perangkat tersebut sedang dalam keadaan terkunci atau tidak digunakan sama sekali.
Mematikan fitur notifikasi pada aplikasi berita mungkin bisa membantu mencegah baterai menjadi boros, yang pada intinya adalah lebih baik gunakan aplikasi seperlunya agar dapat membuat baterai lebih tahan lama.
- Aplikasi Game
Tak heran jika game turut andil dalam menguras baterai ponsel Anda. Aplikasi game, terutama yang memiliki grafis mumpuni, membutuhkan kinerja chipset bekerja lebih keras.
Secara otomatis, hal itu juga didukung dengan daya dari baterai pada ponsel Anda. Apalagi jika game yang dimainkan adalah game online yang membutuhkan koneksi jaringan seperti data seluler ataupun Wi-Fi.
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Alexander Haryanto
