tirto.id - Cina meluncurkan sebuah aplikasi digital bertajuk "Study the Great Nation" untuk mempromosikan Xi Jinping dan Partai Komunis kepada masyarakat Cina.
Aplikasi propaganda ini sama seperti Little Red Book milik Mao Zedong, sebuah upaya agar rakyat Cina memuja-muja pemimpin dan ideologi negaranya.
Aplikasi Study the Great Nation (Xuexi Qiangguo) berisi berita-berita tentang aktivitas Xi dan penjabaran teori-teori sosialis, seperti diwartakan The New York Times.
Sekitar 10 juta pekerja, siswa, dan pegawai negeri menggunakan aplikasi ini atas arahan dari pemerintah. Upaya ini adalah untuk mempertahankan ideologi dan pengetatan kontrol nilai-nilai komunias di era digital, seperti yang pernah Mao lakukan terhadap rakyat Cina pada masa kepemimpinannya.
The Global Times menulis, aplikasi yang berada di bawah kendali Kementerian Pendidikan Cina dan Asosiasi Pelopor Pemuda Partai Komunis Cina ini memiliki versi anak-anak yang menyasar anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah untuk belajar tentang paham sosialis dan paham Cina klasik.
Hal ini ditujukan sebagai bagian dari pengabdian sejak dini terhadap kepercayaan dan partai, sekaligus menjadikan mereka suksesor sosialis yang kompeten.
Materi-materi dalam aplikasi tersebut, termasuk “Saya Cina”, yang memperkenalkan anak-anak 56 kelompok etnis yang hidup dalam harmoni di Cina, dan materi “Membangun Masyarakat Makmur”.
Materi lainnya juga mengajarkan tentang “Kakek Xi Memimpin Kita Pada Era Baru” yang memiliki logo presiden Xi dikelilingi oleh gambar kartun anak-anak yang tersenyum.
Aplikasi yang diluncurkan sejak Januari ini membantu kampanye Kementerian Pendidikan Cina untuk membuat murid-murid di Cina memahami paham sosialis melalui “Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dan Karakteristik Cina untuk Era Baru”, bersama dengan pernyataan-pernyataan klasik Xi Jinping dalam pidato-pidatonya.
Selain anak-anak, aplikasi ini juga membuat orang dewasa lebih memahami pemikiran Xi. Dalam promosinya, aplikasi ini disebut sebagai aplikasi wajib “pembelajaran ideologi”. Pengguna akan mendapatkan poin dari membaca artikel dan menonton video dalam aplikasi tersebut, yang di asumsikan poin terkumpul nantinya dapat berguna bagi pengguna.
Aplikasi ini akan memberikan poin ke pengguna ketika mereka menjawab pertanyaan dalam aplikasi ini, mengirim pesan, video-chat dengan teman, dan mengirim angpao, tulis South China Morning Post (SCMP)
Ketika aplikasi ini diinstal di ponsel pengguna, data video, foto, dan kontak akan tersinkronisasi dengan aplikasi.
“Kami disuruh mencetak 30 poin setiap hari,” kata salah seorang pengguna.
“Saya bisa mencapai skor tersebut dengan membiarkan ponsel saya dalam keadaan memutar video atau artikel [dalam aplikasi tersebut] terbuka, dan hanya perlu mengatur waktu layar mati saja,” tambah pengguna.
Seorang pengamat politik yang berbasis di Shanghai mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan upaya untuk memperdalam kontrol Xi terhadap rakyat Cina.
Xuexi Qiangguo memang nampak seperti versi modern dari Little Red Book Mao, yang penggunanya adalah orang-orang yang benar-benar mempercayai ajaran Mao.
“Ada kepercayaan diri yang mana buku panduan Mao dapat ditiru dengan versi lebih baik berkat tingkat teknologi zaman sekarang,” katanya dikutip SCMP.
Editor: Yulaika Ramadhani
