Cerita Prabowo Ditagih Program MBG oleh Anak-anak di Jateng

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, mengaku tersentuh hatinya saat mendengar ada anak-anak yang belum menjadi penerima program makan bergizi gratis (MBG). Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Hari Lahir ke-27 PKB di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

Prabowo menemukan anak-anak yang belum menerima MBG saat mengunjungi Klaten dari Solo, Jawa Tengah beberapa hari lalu. Kala itu, ada anak-anak yang menagih MBG kepada Prabowo.

"Saya keluar dari kendaraan saya, saya buka, saya berdiri di atas. Saya berdiri di atas, saya dengar anak-anak itu, anak-anak teriak, Pak, makan bergizi, Pak. Saya lihat, sudah sekolahmu? Belum, Pak. Tersentak hati saya," kata Prabowo.

"Saya bilang, sabar, saya teriak kembali sabar, sabar," lanjut dia.

Prabowo lantas menelepon salah satu stafnya dan meminta penerapan MBG agar lebih cepat merata. Kini, penerima MBG baru mencapai 6,7 juta orang. Penerima itu terdiri dari murid, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

Menurut Prabowo, MBG ditargetkan bakal tersalurkan kepada 20 juta orang pada akhir Agustus 2025. Akan tetapi, Prabowo mengaku ingin MBG disalurkan kepada 20 juta orang dalam waktu lebih cepat lagi.

"Mereka lapor ke saya, Pak ini bisa dipercepat, kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta [penerima MBG]. Itu insyaallah sebelum 17 Agustus. Sesudah itu, akan naik terus dan kita berdoa," urainya.

Prabowo berharapa hingga Desember 2025, penerima MBG mencapai 82,9 juta. "Kami berharap bulan Desember tahun ini akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat," lanjut Prabowo.

Untuk diketahui, program MBG baru-baru ini kembali menelan korban keracunan makanan. Sebanyak 101 siswa SMPN 8 Kupang mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi MBG.

Meski demikian, Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Kupang belum bisa memastikan apakah penyebab keracunan dikarenakan makan MBG.