tirto.id - Cara nonton live streaming tenis Australian Open 2024 dapat dilakukan dengan berlangganan beIN Sports Connect dan Vidio. Pertandingan final Australia Open tahun ini untuk nomor tunggal putri bakal berlangsung pada Sabtu, 27 Januari 2024, sedangkan tunggal putra pada Minggu, 28 Januari 2024.
Australian Open 2024 merupakan salah satu dari 4 turnamen Grand Slam tenis yang digelar tahun ini.
Setelah turnamen ini, grand slam berikutnya adalah French Open pada 27 Mei hingga 3 Juni. Berikutnya, Wimbledon di London pada 1-8 Juli 2024. Terakhir, US Open di New York City pada 26 Agustus hingga 2 September.
Pemenang nomor tunggal Australian Open akan mendapatkan hadiah uang sebesar 3,15 juta dolar Australia. Setelah itu, berturut-turut runner-up memperoleh 1,725 juta dolar Australia, semifinalis 990 ribu dolar Australia, dan yang masuk 8 besar berhak atas 600 ribu dolar Australia.
Cara Nonton Tenis Australian Open 2024
Berikut adalah cara nonton Tenis Grand Slam Australian Open 2024 di beIN dan Vidio.
- Buka aplikasi beIN Sports (download jika belum memilikinya) atau kunjungi situs web beIN Sports jika ingin menyaksikan melalui desktop atau mobile web browser.
- Sign up jika Anda pengguna baru atau login jika Anda pengguna lama.
- Jika belum berlangganan, Anda dapat memilih paket berlangganan dengan beberapa pilihan berbeda. Paket tersebut terdiri dari 3 pilihan yakni Paket 30 Hari Rp50.000, Paket Bulanan Rp45.000, dan Paket 1 Tahun Rp339.000.
- Jika Anda sudah berlangganan Vidio, Anda dapat menyaksikan pertandingan di beIN Sports Connect tanpa berlangganan dengan cara login melalui akun Vidio Anda.
- Pilih menu live dan cari pertandingan Tenis Grand Slam Australian Open 2024.
Rangkaian pertandingan tenis Grand Slam Australian Open 2024 dimulai pada 14-28 Januari di Melbourne Park, Melbourne, Australia. Total, ada 15 sektor yang dipertandingkan di turnamen kali ini.
Salah satunya tentu saja di sektor tunggal putra yang telah memasuki babak semifinal. Dua pertandingan semifinal yang akan dimainkan adalah Novak Djokovic (Serbia) vs Jannik Sinner (Italia) dan Daniil Medvedev (Rusia) vs Alexander Zverev (Jerman).
Melihat nama-nama semifinalis tersebut, Djokovic tentu menjadi unggulan untuk meraih gelar juara. Saat ini Djokovic berada di ranking 1 ATP Tour sektor tunggal putra. Disusul Medvedev di ranking 3, Sinner ranking 4, dan Zverev ranking 6.
Selain itu, Djokovic adalah pemain tunggal putra tersukses dalam sejarah Australian Open. Di Open Era, sang atlet Serbia berhasil meraih 10 gelar juara turnamen tersebut. Gelar itu ia raih tahun 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2019, 2020, 2021, dan 2023.
Gelar ke-11 kini diincar oleh pemain berusia 36 tahun itu. Modal bagi Djokovic cukup jelas. Ia selalu juara di 4 partisipasi terakhir di Australian Open. Sebagai catatan, pada 2022 lalu Djokovic batal tampil karena masalah visa sehingga tidak bisa masuk ke Australia.
Artinya, tidak ada kekalahan yang diderita Djokovic sejak 2019 lalu. Kekalahan terakhir sang atlet Serbia di Australian Open terjadi pada 2018 lalu. Tepatnya, di babak 16 besar saat ia dikalahkan Chung Hyeon (Korsel).
Semua catatan positif Djokovic itu akan menjadi ujian tidak mudah bagi Sinner. Tapi, pemain berusia 22 tahun itu tentu bertekad melaju lebih jauh. Apalagi keberhasilan ke semifinal merupakan pencapaian terbaik sejauh ini bagi Sinner di Australian Open.
"Saya sangat beruntung bisa bertemu dengannya (Djokovic) lagi. Ini adalah salah satu turnamen terbesar di dunia dan saya senang bisa melawan pemain nomor satu dunia. Ia beberapa kali menang di sini dan akan menjadi laga sulit," kata Sinner dikutip laman Australian Open.
"Satu-satunya hal yang bisa saya kontrol adalah saya akan memberikan 100 persen dan berjuang untuk setiap bola. Kita lihat saja bagaimana hasilnya," lanjut Sinner.
Sementara itu satu-satunya sektor yang sudah memiliki dua finalis sejauh ini adalah sektor ganda campuran. Di partai final nanti akan ada pertemuan antara Hsieh Su-wei/Jan Zieliński (China Taipei/Polandia) melawan Desirae Krawczyk/Neal Skupski (Amerika Serikat/Inggris).
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
