Cara Merawat dan Membersihkan Kaca Helm dengan Benar

tirto.id - Helm merupakan salah satu hal pokok yang wajib digunakan oleh pengendara motor di jalan untuk urusan keamanan berkendara khususnya sebagai pelindung kepala.

Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia, pada 2017 pengguna sepeda motor telah mencapai 113.030.793, bahkan pada tahun ini jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sudah melebihi data tersebut.

Semakin banyak orang yang mengendarai sepeda motor berarti setara juga dengan pengguna helm untuk keselamatan berkendara.

Maka dari itu, merawat helm merupakan salah satu hal yang paling penting untuk menunjang berkendara. Salah satu bagian penting dalam helm yang wajib diperhatikan adalah visor atau kaca helm.

Visor helm menjadi bagian yang sangat penting saat berkendara karena fungsinya sebagai jangkauan pandangan dan melindungi mata dari debu, hujan, sinar matahari langsung, dan benda lainnya.

Selain itu, permasalahan yang sering muncul adalah goresan pada kaca helm yang sangat mengganggu daya pandang. Kesalahan pembersihan kaca helm/visor kerap terjadi karena penggunaan kain yang 'dianggap' halus seperti beberapa jenis kain dan tisu.

Berikut beberapa tips untuk merawat kaca helm atau visor seperti dilansir situs Motor Bike Writer:

1. Saat menggendarai motor, pastikan jarak dengan motor di depan tidak terlalu dekat agar tidak secara langsung terkena cipratan batuan atau detritus lainnya.
2. Apabila kaca helm atau visor terdapat debu hindari untuk menaikkan kaca helm ke atas karena bisa merusak lapisan anti kabut helm.
3. Jangan letakkan helm di stang ataupun spion untuk menghindari helm terjatuh dan membuat kaca helm jadi terbaret atau tergores.
4. Saat tidak menggunakan helm, letakkan di tempat yang empuk untuk menghindari goresan di kaca helm.

Selain pentingnya merawat helm, berikut ini tips untuk membersihkan kaca helm atau visor:

1. Siapkan kain lembut atau kain khusus yang berserat untuk membersihkan kaca helm dan pastikan tidak ada butiran debu atau pasir di dalam kain tersebut.
2. Selalu gunakan pembersih pelindung khusus atau pembersih kaca pada umumnya.
3. Hindari penggunaan semprotan yang mengandung minyak karena dapat meninggalkan film yang kotor pada visor atau kaca helm. Cara ini juga dapat mengakibatkan efek suar atau bintang ketika terkena paparan langsung sinar matahari atau lampu di jalan.
4. Penggunaan minyak kayu putih merupakan pengecualian untuk minyak karena sifatnya yang mudah menguap dan memberikan efek wangi dalam kaca helm.
5. Gunakan pembersih yang berbahan dasar alkohol karena mudah menguap dan biasanya tidak meninggalkan noda.