tirto.id - Whatsapp mengenalkan fitur baru di platformnya, yaitu QR code yang digunakan untuk memulai percakapan dengan pelaku bisnis.
Dalam laman resmi Whatsapp menuliskan bahwa fitur ini dibuat untuk membantu ribuan pelaku bisnis serta 50 juta pengguna pada Whatsapp Business API.
Memulai percakapan kepada pelaku bisnis menggunakan kode QR tentu dapat mempermudah jalannya transaksi ataupun negosiasi.
Dibandingkan dengan sebelumnya saat pengguna harus menambahkan kontak WhatsApp jika menemukan suatu produk yang ingin dibeli dari bisnis tertentu.
Saat ini Anda hanya tinggal memindai kode QR pada list bisnis yang menampilkan suatu produk secara online dalam layar handphone Anda.
Pemindaian kode akan membuka percakapan dengan opsi pesan yang dibuat oleh pelaku bisnis untuk memulai percakapan, lewat fitur ini pula pelaku bisnis dapat dengan cepat mengirimkan informasi seperti katalog.
Mengutip dari laman faq Whatsapp, untuk menggunakan fitur ini pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Untuk menemukan QR Code, Anda dapat meng-klik More option (bagi pengguna Android) atau Setting (untuk iPhone) pada aplikasi Whatsapp bisnis.
2. Kemudian tekan Bussiness Tools lalu Short Link, selanjutnya pilih opsi View QR Code, Anda juga dapat membagikannya dengan meng-klik Share Code.
3. Jika ingin scan kode QR orang lain, Anda hanya tinggal geser ke opsi Scan Code di laman tersebut.
4. Anda juga dapat print kode QR tersebut melalui share code ke Google Photos, kemudian crop kotak tersebut lalu print dengan ukuran 8cm x 8cm menggunakan stiker template, pastikan rasio aspeknya sesuai.
Dengan print kode QR tersebut Anda dapat menampilkannya kepada khalayak ramai.
5. Masa tenggang kode QR ini tidak akan habis kecuali Anda mengatur ulang atau menghapus akun Whatsapp Bisnis Anda.
Dilansir Antara, mulai Mei pengguna akun aplikasi ini dapat menautkan akun mereka dengan Facebook page untuk secara langsung menyinkronkan detil mengenai bisnisnya ke laman media sosial tersebut.
Fitur ini juga dapat memungkinkan pelaku bisnis untuk mengiklankan produknya melalui Facebook. Pengguna juga dapat memilih dua kategori bisnis di laman edit profil pada aplikasi tersebut.
Pihak Facebook menambahkan opsi katalog yang dapat dibagikan ke dalam link web, ataupun media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menemukan produk dan serta membagikannya kepada kerabat terdekat.
Fungsi dari katalog ini ialah untuk menampilkan produk dari pelaku bisnis agar dapat memudahkan konsumen menjangkau dan memilih produk yang diinginkan.
Sebelum ada katalog, negosiasi dan tanya jawab produk hanya dilakukan secara manual.
Sehingga Anda harus menjelaskan tentang produk Anda secara manual kepada setiap konsumen yang tertarik.
Katalog dari Whatsapp bisnis ini pada umumnya mirip dengan katalog yang ditemukan dalam platform lain, yaitu konsumen dapat melihat deskripsi foto dan harga barang melalui aplikasi.
Fitur katalog pada Whatsapp Bussiness baru tersedia di beberapa negara untuk saat ini. Di antaranya Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Britania Raya, India dan Meksiko.
Sampai saat ini Aplikasi Whatsapp Bussines digunakan lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia.
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
