tirto.id - Asisten Google dalam Bahasa Indonesia bisa diaktifkan dengan cara mengubah bahasa perangkat ke Bahasa Indonesia dan update aplikasi Google Search ke versi terbaru.
Google resmi meluncurkan Asisten Google dalam Bahasa Indonesia pada Senin (2/4/2018) yang pertama kali diperkenalkan melalui aplikasi Allo pada Agustus tahun lalu.
"Asisten Google dalam Bahasa Indonesia pertama kali diluncurkan di Allo pada bulan Agustus 2017 lalu. Kini, dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia," kata Veronica Utami, Kepala Pemasaran Google Indonesia, Senin.
Dengan Asisten Google, menurut Veronica, pengguna akan seperti memiliki asisten pribadi yang dapat memudahkan aktivitas mereka.
"Mulai dari memasang alarm, menyetel pengingat, memutar musik di YouTube, mendapatkan petunjuk arah dari Google Maps dan lain-lain," jelasnya.
Untuk menikmati Asisten Google dalam Bahasa Indonesia ini, perangkat pengguna minimal wajib berjalan di sistem operasi Android 5.0+ (Lollipop ke atas) atau iOS 9.1 ke atas untuk perangkat Apple (iPhone).
Asisten Google memungkinkan pengguna untuk "berbicara" dengan Google dan membantu melakukan banyak hal seperti mengirim SMS, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah (navigasi), menyetel alarm untuk esok hari, dan masih banyak lagi.
Caranya, cukup tekan dan tahan tombol Home atau ucapkan "Ok Google" dan Asisten Google dapat membantu mulai dari mencari lokasi restoran, resep soto ayam, film yang sedang diputar di bioskop, cuaca hari ini, hingga menerjemahkan kalimat.
Agar Asisten Google lebih bermanfaat bagi pengguna di Indonesia, para pengembang dan perusahaan sekarang bisa membuat aplikasi melalui platform developer Actions on Google.
Beberapa aplikasi sudah dibuat untuk Asisten Google dan untuk mengakses layanan tersebut pengguna hanya perlu mengucapkan "Ok Google, bicara dengan (nama aplikasi)". Aplikasi tersebut antara lain Al-Qolam, Joox, KASKUS, Klikdokter, Mobile Legends, dan VIRA dari Bank BCA.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
