Cara Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

tirto.id - World No Tobacco Day atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Tema yang diangkat pada peringatan tahun 2023 ini adalah "We need food, not tobacco" atau penekanan pada pentingnya menyediakan makanan ketimbang rokok.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia ditetapkan untuk pertama kalinya oleh World Health Organizations (WHO) di tahun 1988.

Awalnya Organisasi Kesehatan Dunia itu menetapkan Hari Tanpa Rokok jatuh pada 7 April 1988 sebagai ajakan pada masyarakat dunia untuk tidak menyalakan dan menghisap rokok pada hari tersebut.

Keberadaan tembakau sebagai bahan baku utama rokok pun menjadi perhatian WHO, sehingga kemudian ditetapkan pula Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei.

Untuk ajakan memusatkan perhatian dan sumber daya pada kesehatan, WHO kemudian menggagas Inisiatif Bebas Tembakau.

Dengan inisiatif ini WHO berharap masyarakat global mendukung Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau.

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2023

Pemilihan tema untuk World No Tobacco Day tahun 2023 ini berkaitan dengan upaya peningkatan kesadaran para petani tembakau agar mau menanam tanaman lain, misalnya tanaman pangan. Dengan begitu para petani dapat ikut berkontribusi mengurangi krisis pangan global.

"We need food, not tobacco" diangkat menjadi tema terkait dengan penambahan luas lahan yang dikonversi menjadi kebun tembakau per tahun mencapai 3,5 juta hektar. Hal ini memicu terjadinya deforestasi sekira 200.000 hektar per tahun di seluruh dunia.

Dibanding tanaman pangan, tembakau juga membutuhkan lebih banyak pestisida yang artinya berpengaruh pada penurunan kualitas tanah dan kesuburannya. Termasuk dampak kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh perkebunan tembakau.

Karena itu pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia kai ini diharapkan petani mau beralih menanam tanaman pangan ketimbang tembakau, walau secara ekonomi lebih menguntungkan dalam jangka pendek.

Cara Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Di tanah air, ada beberapa cara memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang digelar oleh masyarakat yang peduli pada kesehatan.

Merujuk laman Antara, tahun 2022 lalu digelar acara membagi-bagikan bibit aneka jenis tanaman, mulai dari tanaman hias hingga tanaman pangan kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh petugas medis dan relawan dengan beberapa organisasi terkait.

Dalam acara bagi-bagi tanaman secara gratis itu, petugas dan relawan sekaligus melakukan sosialisasi perihal Hari Tanpa Tembakau Sedunia tepat tanggal 31 Mei.

Sebelumnya juga pemerintah Indonesia serta mitra melakukan kampanye dengan tema “Berani Berhenti Merokok: apapun jenisnya” di tahun 2021 untuk mengajak masyarakat menjauhi rokok, tembakau serta kebiasaan menghisap rokok elektrik yang saat ini makin marak di kalangan remaja dan dewasa muda.

Fakta bahwa jumlah perokok laki-laki Indonesia adalah yang terbesar di dunia, serta jumlah perokok terbesar ketiga di bawah India dan Cina, tentu sangat memprihatinkan sehingga pemerintah menaruh perhatian lebih untuk menurunkan jumlah perokok di tanah air.

Merujuk laman Kemkes, prevalensi merokok pada anak-anak usia 10-18 tahun jumlahnya naik dari 7,2% di tahun 2013 menjadi 9,1% pada 2018 tentu bukan kabar yang baik.

Untuk mendukung masyarakat yang hendak berhenti merokok namun kesulitan dalam mencapai tujuan tersebut, pemerintah membuka layanan konseling berhenti merokok “Quitline.INA” serta klinik berhenti merokok di setiap puskesmas.

Karena itu, kampanye pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang dilakukan oleh pemerintah selayaknya didukung penuh oleh masyarakat, demi lingkungan yang lebih sehat.