tirto.id - Facebook baru saja merilis fitur baru untuk platform komunikasi Facebook Messenger, yang memungkinkan pengguna menghapus pesan terkirim. Lantas, bagaimana caranya?
Menariknya, fitur itu tak hanya berlaku untuk obrolan pribadi tapi juga percakapan di grup. Sekilas, mirip kemampuan WhatsApp di fitur serupa.
Namun, Facebook menggarisbawahi bahwa pengguna hanya diberi tenggat waktu 10 menit untuk menghapus pesan terpilih usai dikirimkan.
"Anda memiliki waktu hingga 10 menit untuk menghapus pesan setelah dikirim," tulis Anna Iskikian, Manajer Produk Messenger di laman Messenger News FB dikutip Rabu (6/2/2019).
Nantinya, di pesan terhapus akan tersemat "jejak" berupa pemberitahuan bagi lawan obrolan bahwa pesan terpilih telah dihapus.
Sayangnya, Facebook tak menjelaskan detail apa yang terjadi jika melebihi lebih dari 10 menit. Kemungkinan besar, pesan terkirim tak dapat dihapus.
Cara Hapus Pesan Terkirim
Di ruang obrolan, pilih pesan terkirim yang ingin dihapus. Caranya, tap pesan tersebut, kemudian akan muncul dua opsi, yakni "Remove for everyone" dan "Remove for you".
Opsi pertama bermaksud bahwa pesan terpilih akan dihapus untuk kedua belah pihak, yakni pengirim dan penerima. Opsi kedua, pesan hanya dihapus untuk pengirim saja.
Facebook Messenger nantinya akan mengkonfirmasi apakah pengguna ingin benar-benar menghapus pesan terpilih. Namun, sekali lagi, batasnya hanya 10 menit.
Fitur Eksklusif Zuckerberg
Fitur baru ini sangat membantu bagi pengguna yang tak sengaja mengirim pesan atau hanya sekadar menghapusnya karena alasan tertentu.
Menurut CNBC, fitur tersebut sebelumnya hanya dimiliki eksklusif oleh Mark Zuckerberg, CEO Facebook.
Berdasarkan laporan TechCrunch, Zuckerberg pada tahun lalu diketahui telah menghapus beberapa pesan terkirim di ruang obrolan Messenger-nya, terkait kasus peretasan yang menyandera Sony Pictures.
"Setelah email Sony Pictures diretas pada 2014, kami membuat sejumlah perubahan untuk melindungi komunikasi eksekutif [Zuckerberg]," kata Facebook pada April 2018.
Usai laporan tersebut, Zuckerberg berujar akan berhenti menggunakan fitur eksklusif ini sebelum dirilis ke publik, dan Facebook telah mewujudkannya sekarang.
