tirto.id - Rolando Maran dan Cagliari akhirnya berpisah jalan. Pelatih berusia 56 tahun itu dipecat lantaran rentetan hasil buruk yang dituai Radja Nainggolan dan kawan-kawan di Liga Italia Serie A 2019/2020, serta terdepak dari ajang Coppa Italia musim ini.
Pemecatan Rolando Maran diikuti dengan kebijakan serupa terhadap dua asisten pelatihnya, yakni Christian Maraner dan Gianluca Maran. "Cagliari Calcio mengumumkan bahwa kami telah memecat Rolando Maran dari posisinya sebagai pelatih tim utama,” sebut Cagliari via laman resminya, Selasa (3/3/2020).
“Di saat yang sama, kerja sama dengan asisten Christian Maraner dan analis pertandingan Gianluca Maran juga telah selesai. Tim ingin berterima kasih kepada mereka untuk kompetensi, keseriusan, dan profesionalisme yang diperlihatkan sejak hari pertama mereka di Sardinia," imbuh pernyataan tersebut.
Kinerja Rolando Maran bersama Cagliari sebenarnya amat baik di awal musim Liga Italia Serie A hingga menjelang pergantian tahun. Klub asal Sardinia ini bahkan sempat menempati jajaran lima besar klasemen sementara sebelum akhirnya terjun bebas.
Dalam 12 pertandingan terakhir, Cagliari tidak bisa meraih kemenangan dengan rincian 4 kali imbang dan 8 kali menelan kekalahan. Kemenangan terakhir Cagliari adalah pada 6 Desember 2019 saat mengalahkan Sampdoria 2-1 di ajang Coppa Italia sebelum disingkirkan Inter Milan.
Selain terdepak dari Coppa Italia, rangkaian hasil buruk tersebut juga membuat posisi Cagliari di klasemen sementara Serie A melorot drastis. Radja Nainggolan dan kawan-kawan kini berada di urutan 11 dengan mengemas 32 poin dari hasil 8 kemenangan, 8 imbang, dan 9 kekalahan dalam 25 laga.
Belum diketahui secara pasti siapa pengganti Rolando Maran untuk mengawal Cagliari menuntaskan sisa musim ini. Namun, Sky Sport Italia menyebut bahwa yang akan ditunjuk sebagai pelatih baru Cagliari adalah Walter Zenga dan bakal bekerjasama dengan pelatih tim junior, Max Canzi.
Editor: Fitra Firdaus
