Buruh Gelar Aksi Demo di Depan Gedung Mahkamah Agung

tirto.id - Elemen buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Mahkmah Agung, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025) siang. Mereka menuntut eks karyawan PT Yamaha Music Manufacturing Asia, Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah, agar dipekerjakan kembali.

Pantauan reporter Tirto, elemen buruh yang terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu menggelar unjuk rasa sejak 11.00 WIB. Mereka berunjuk rasa di depan Gedung MA atau di Jalan Medan Merdeka Utara.

Jalannya unjuk rasa tidak membuat polisi harus merekayasa lalu lintas. Sebab, elemen buruh melakukan unjuk rasa di sisi jalan arah Stasiun Gambir atau jalan menuju sisi timur yang tak dapat dilalui pengemudi kendaraan bermotor.

Hujan yang melanda pada saat bersamaan tak membuat buruh membatalkan unjuk rasa mereka. Satu per satu buruh bergantian menyampaikan orasi di atas mobil komando. Mereka menuntut Slamet dan Wiwin dipekerjakan kembali.

FSPMI menilai alasan dishamornisasi tidak sepatutnya dipakai sebagai alasan memecat Slamet serta Wiwin. Salah satu buruh yang menyampaikan orasi mengingatkan MA agar menerapkan hasil pengadilan hubungan industrial atas pemecatan Slamet serta Wiwin.

Adapun pengadilan hubungan industrial memutuskan pemecatan Slamet dan Wiwin batal demi hukum.

"Kami mengingatkan Mahkamah Agung untuk menerapkan [hasil] PHI [pengadilan hubungan industrial]," kata orator melalui pelantang suara.



Unjuk rasa elemen buruh masih berlanjut hingga sekitar 13.30 WIB. Satu per satu buruh masih bergantian berorasi di atas mobil komando.



Pantauan Tirto.id, aparat kepolisian berjaga di sekitar pengunjuk rasa. Sementara, buruh beberapa kali menyalakan flare api beraneka warna.