tirto.id - Witan Sulaeman mengumumkan bakal bergabung ke klub divisi teratas Liga Serbia, FK Radnik Surdulica. Hal ini dipastikan setelah pemuda kelahiran 8 Oktober 2001 itu bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pada Senin (10/2/2020).
"Mimpi saya akhirnya menjadi nyata. Sangat bahagia bisa menandatangani (kontrak) dengan FK Radnik Surdulica. Saya akan bekerja keras untuk selalu memberikan yang terbaik," tulis Witan di akun Instagramnya @witansulaiman_.
Witan Sulaeman yang berposisi gelandang, adalah jebolan SKO Ragunan. Dikutip dari laman PSSI, ia memilih merantau dari tanah kelahirannya, Palu untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dalam kariernya di dunia sepak bola. Penggemar Lionel Messi tersebut musim lalu tampil untuk PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019.
Di level internasional, Witan membela Tim nasional (Timnas) Indonesia U19 sejak 2017, dilanjutkan ke Timnas U23. Salah satu peran terpenting Witan adalah di Piala Asia U19 2018 yang digelar di Jakarta. Ketika itu gol tunggalnya membawa Garuda mengalahkan Uni Emirat Arab di laga terakhir babak penyisihan grup.
Witan sendiri sejak awal memang berniat untuk tampil di klub Eropa, mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang bergabung dengan Lechia Gdansk (Polandia).
Terkait keberhasilan Witan direkrut Radnik Surdulica, Menpora Zainudin Amali menegaskan pentingnya sang pemain untuk tidak gampang homesick di Serbia.
"Pesan saya cuma satu, jangan mudah ingat kampung halaman, lupakan dulu kampung. Harus berjuang, kerja keras, dan berprestasi di sana," kata Zainudin dikutip JPNN pada Senin (10/2/2020).
FK Radnik Surdulica yang didirikan pada 1926 adalah salah satu peserta kompetisi teratas Serbia, Superliga Srbije. Mereka mendapatkan tiket promosi ke divisi tertinggi sejak musim 2015/2016. Musim lalu, klub yang bermarkas di Stadion Kota Surdulica ini finis di urutan ke-9 klasemen akhir.
Berdasarkan pantauan Tirto, akun instagram FK Radnik Surdulica mendapatkan tambahan followers signifikan dari Indonesia sejak pengumuman Witan masuk ke klub tersebut.
Editor: Agung DH
