tirto.id - Empat ledakan beruntun terdengar dari dalam Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018) pagi sekitar pukul 07.20 WIB. Dari pantauan Tirto yang berada di depan GPIB Gideon, gereja yang tak jauh dari lokasi terdengarnya ledakan, melaporkan bahwa suara ledakan "terdengar keras."
Setelah ledakan terdengar, para juru warta yang berkumpul di sana diarahkan polisi untuk merapat ke tembok persis di depan gereja--terletak di samping Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.
Tak lama kemudian sembilan bus keluar dari kawasan Mako Brimob.
Situasi agak hening beberapa menit, kemudian pukul 07.25 terdengar suara tembakan beberapa kali.
Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan dari polisi tentang apa yang sebetulnya terjadi.
Di luar, tak ada kendaraan lalu lalang seperti hari-hari biasanya. Polisi telah menutup akses jalan sejak malam tadi pukul 01.00. Warga terpaksa harus mencari jalan lain. Sejumlah polisi juga berjaga dengan satu buah mobil patroli.
Tadi malam, polisi memastikan kalau narapidana tindak pidana terorisme yang jumlahnya mencapai 156 orang telah menguasai seluruh rumah tahanan cabang Salemba di Mako Brimob yang jumlahnya ada enam blok. Sembilan anggota Polri sempat disandera, lima di antaranya meninggal dunia. Satu napi juga dilaporkan meninggal.
Sampai berita ini ditulis polisi masih berupaya untuk bernegosiasi dengan para napi. Pada sekitar pukul 7.30 WIB, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menggelar konferensi pers menjelaskan situasi terkini di Mako Brimob.
Penulis: Rio Apinino
