tirto.id - Pengunjuk rasa yang menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, yang dianggap menistakan agama tengah memasuki kawasan Bundara Hotel Indonesia (HI).
Massa yang mengaku berasal dari gabungan organisasi masyarakat (Ormas), di antaranya Laskar Harokah Islamiyah, Umat Islam Solo Raya, Jama'ah Ansharusy Syariah, dan Kelompok Warga Tenabang melintasi Bundaran HI dan kemudian berjalan kaki menuju Istana Merdeka.
Mereka datang dari Jalan Kebon Kacang Raya menuju Bundaran HI sambil meneriakkan sejumlah tuntutan terkait pelaku penistaan agama.
Mereka sebagian besar berpakaian putih dan membawa sejumlah alat peraga, yakni, Bendera Merah Putih, panji-panji huruf arab serta spanduk bertuliskan nama organisasi mereka.
Selain alat peraga, massa ini juga menggunakan mobil dengan pengeras suara sebagai media untuk mengumumkan aspirasi mereka.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan massa pengunjuk rasa akan lebih dahulu berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta, sebelum melakukan demonstrasi pada 4 November 2016.
Usai salat Jumat, kata dia, massa tersebut akan berjalan ke Hotel Borobudur, Gereja Immanuel di Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan melewati Kedubes Amerika Serikat, Balai Kota, Patung Arjuna Wijaya, serta Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke depan Istana Merdeka.
Para pengunjuk rasa menuntut Polri mempercepat proses hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
