tirto.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan, selama 2017, akan menyalurkan KPR BTN Subsidi untuk pembangunan 504.122 rumah murah. Tahun ini BTN juga akan menyalurkan KPR Non-Subsidi untuk 161.878 unit rumah.
Direktur Utama BTN Maryono menyatakan penyaluran KPR Subsidi bagi setengah juta rumah itu untuk memenuhi target pemerintah dalam Program Satu Juta Rumah.
"Secara keseluruhan, kami menargetkan bisa menyalurkan kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah hingga akhir 2017,” kata Maryono saat menghadiri pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (11/8/2017) seperti dikutip Antara.
Dia menyatakan BTN akan terus memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan dan ketersediaan rumah serta bersinergi dengan stakeholder perumahan untuk menyukseskan Program Satu Juta Rumah.
“Per-Juni 2017, BTN telah merealisasikan pembiayaan perumahan untuk 370.173 unit rumah atau 50 persen lebih dari target," kata Maryono.
Sejak Program Satu Juta Rumah diluncurkan, Maryono menambahkan, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 1,44 juta rumah. Nilai totalnya sebesar Rp156 triliun.
Dia memerinci, sejak April 2015 hingga Juni tahun ini, BTN sudah menyalurkan kredit perumahan sebanyak 904.241 rumah senilai Rp111,28 triliun di Pulau Jawa. Sementara di Pulau Sumatera, BTN sudah mengucurkan dana pembangunan 260.768 rumah bernilai Rp21,65 triliun.
Pada periode yang sama, kata Maryono, BTN sudah menyalurkan KPR untuk pembangunan 126.091 rumah senilai Rp10,62 triliun di Pulau Kalimantan. Sedangkan untuk Pulau Sulawesi, sudah terealisasi penyaluran KPR BTN bagi pembangunan 104.870 unit rumah senilai Rp7,79 triliun.
Adapun di Pulau Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua, kredit perumahan BTN sudah mengucur Rp4,5 triliun untuk pembangunan 43.885 rumah selama April 2015-Juni 2017.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
