BPN Imbau Kader Partai Segera Cabut Alat Kampanye Saat Masa Tenang

Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengimbau kader partai untuk segera mencabut alat peraga kampanye saat masa tenang.

Terbit 13 Apr 2019 19:42 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui awak media di Wisma Proklamasi Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hinca Panjaitan mengatakan, mereka akan mencabut seluruh alat peraga setelah memasuki masa tenang, Minggu (14/4/2019) pukul 00.00 WIB. Mereka pun mengimbau kader partai untuk mencabut seluruh alat peraga kampanye.

"Kami menyampaikan kepada seluruh kader partai maupun relawan, untuk segera menurunkan, mulai esok, supaya bersih semua, sampai jelang pemilihan," Kata Hinca di Prabowo-Sandiaga Media Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Hinca mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membuat dan menyediakan alat peraga kampanye untuk paslon 02. Ia menyebut pesta demokrasi Indonesia saat ini sungguh semarak.

Ia menegaskan, meski memasuki masa tenang kubu Prabowo-Sandiaga tidak akan diam. Mereka akan tetap menggelar pertemuan dan menggerakkan mesin partai.

"Kami berlima akan tetap bertemu lagi, terus tiap saat, dan menggerakan seluruh mesin partai terutama semua koalisi, kami di Demokrat mengarahkan, tentu juga partai lain. Semoga semua berjalan dengan baik," kata Hinca.

Masa kampanye terbuka berakhir pada Sabtu (13/4/2019) dan memasuki masa tenang mulai Minggu (14/4/2019). Pemilu akan mulai digelar pada Rabu (17/4/2019). Pmilihan di luar negeri sudah berjalan, tetapi akan dihitung pada Rabu bersama dengan di Indonesia.

Paslon 01 dan 02 hari ini akan melakukan debat terakhir yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam debat ini, capres dan cawapres dari kedua kubu kembali dilibatkan secara bersamaan, seperti pada debat pertama.

Sebelumnya, debat kedua dan keempat diisi adu gagasan antara capres saja, yaitu Jokowi dan Prabowo. Sementara itu, debat ketiga diisi adu ide antara cawapres, antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Debat terakhir bertema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Akan ada sodoran pertanyaan untuk capres dan cawapres terkait tema tersebut dari 10 panelis yang dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Debat pilpres kelima pada Sabtu (13/7/2019) kali ini dapat disaksikan melalui live streaming TVOne, ANTV, Beritasatu, dan NET TV. Selain itu beberapa stasiun televisi seperti Metro TV, CNN Indonesia, hingga Kompas TV juga menayangkan debat tersebut.