tirto.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mendaftarkan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat (24/5/2019).
Rencananya, BPN akan tiba di Gedung MK siang nanti, sehabis salat Jumat.
"Rencananya abis salat Jumat," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada reporter Tirto, Jumat (24/5/2019).
Andre mengaku belum mengetahui apakah Prabowo ataupun Sandi akan ikut mendampingi tim hukum BPN saat mendaftar nanti. Meski begitu, dalam jadwal Sandiaga pada hari ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan hadir ke Gedung MK.
"Tentu teman-teman BPN ya yang akan hadir, Direktur Hukum dan Advokasi [Sufmi Dasco Ahmad] dan juga anggota BPN yang lain," jelasnya.
Andre mengatakan semua berkas terkait gugatan hasil rekapitulasi suara Pilpres dan dugaan-dugaan kecurangan telah dikumpulkan dan siap disertakan saat mendaftarkan gugatan ke MK. Namun, Andre tak mau mengungkapkan apa saja berkas-berkas yang dibawa tersebut.
"Soal apa yang dibawa dan pengajuan gugatan nanti tim hukum kami akan menjelaskan, tim hukum kami akan menjelaskan secara utuh kepada publik," tutur Andre.
BPN Prabowo-Sandiaga dan Sekjen Persaudaraan Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar membantah terkait kabar pengerahan massa ke jalan dari Al-Azhar hingga ke Mahkamah Konstitusi, Jumat (24/5/2019).
Juru Bicara BPN Andre Rosiade menyebut BPN diperkirakan akan mengajukan gugatan usai salat Jumat, tetapi tidak tahu akan ada massa yang akan mendampingi Prabowo-Sandiaga dalam melaporkan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Andre hanya menegaskan tidak ada rencana Prabowo memimpin massa untuk aksi demonstrasi kembali.
"Untuk massa saya tidak tahu ya tapi yang jelas kalau ada cerita massa diberangkatkan dari Al Azhar dipimpin oleh Pak Prabowo dan masih untuk demo besok, enggak ada," kata Andre kepada Tirto, Jumat (24/5/2019) dini hari.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri
