tirto.id - Klub Liga 1, Borneo FC mengumumkan bahwa empat pemain mudanya tersedia untuk dipinjam. Program peminjaman pemain ini merupakan bagian dari upaya Borneo FC untuk memberi jam terbang tinggi bagi pemain muda potensial yang tidak masuk proyeksi pelatih untuk musim kompetisi 2019.
"Mereka yang kami pinjamkan adalah pemain muda potensial. Kami khawatir kalau mereka bertahan, justru tidak punya kesempatan saat kompetisi bergulir," kata presiden klub Borneo FC, Nabil Husein seperti dilansir laman resmi Liga 1.
Adapun keempat nama yang dimaksud adalah Habibi, TN Fadhil, Ittiqar Rizal, serta Muhammad Sihran.
Meminjamkan pemain muda ke klub lain sebenarnya bukan sesuatu yang baru dilakukan Borneo FC akhir-akhir ini. Sejak beberapa musim sebelumnya, klub berjuluk Pesut Etam itu pernah melakukan hal serupa.
Beberapa nama yang sukses saat dipinjamkan ke klub lain pun mudah dicari, meski tak selalu pemain muda. Sebut saja Dirga Lasut, Rifal Lastori, hingga Terens Puhiri.
Musim 2019, Borneo FC bakal dilatih oleh Fabio Lopez. Indonesia bukan negara yang terlalu asing bagi pria berusia 45 tahun itu lantaran dirinya sempat melatih PSMS di era Indonesia Premier League (IPL).
Teranyar, Fabio Lopez melatih klub dari Arab Sudi, Al-Ahli U-23. Selama mengarsiteki skuat muda Al-Ahli, ia juga sempat mencatatkan sembilan kemenangan beruntun dengan rekor tujuh di antaranya tanpa kemasukan gol. Selain Al Ahli, Fabio Lopez juga pernah melatih FK Siauliai, FK Banga Gargzdai, serta jadi direktur teknik Sabah FA. Pelatih asal Italia itu juga pernah jadi scout di klub Liga Italia, Atalanta dan Fiorentina.
Pengalaman segudang itu pula yang diharapkan manajemen mampu dibawa Lopez di Bhayangkara FC. Di ajang Liga 1, musim 2018 lalu Borneo FC harus puas hanya menduduki peringkat enam klasemen akhir.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
