tirto.id - Leonardo Bonucci berharap Juventus meraih scudetto di Liga Italia Serie A 2020/2020. Namun, bek senior ini tidak ingin gelar juara diberikan secara gratisan atau cuma-cuma apabila kompetisi benar-benar disetop karena pandemi virus Corona COVID-19.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berencana akan menentukan kampiun dan tim-tim yang terdegradasi jika kompetisi tidak dapat dilanjutkan kembali. Rencananya, Serie A bakal digulirkan kembali pada 21 Juni mendatang.
"Saya berharap kami mendapatkan gelar kompetisi dengan cara normal. Apabila itu tidak terjadi, akan ada banyak cerita, kontroversi, dan banding akan banyak diajukan," kata Bonucci dilansir dari Football Italia.
"Aku tidak mendukung hipotesis lain. Jika itu berhenti, lebih baik menyelesaikan sesuatu di sana dan tidak menetapkan apa pun. Mudah-mudahan, kita akan sampai ke 2 Agustus dan mengumumkan pemenang. Semoga ini Juventus," sambungnya.
Kegiatan olahraga di Italia sempat ditangguhkan selama tiga bulan terakhir terkait pandemi, termasuk Serie A sejak Maret 2020 silam. Hingga saat ini, Juventus untuk sementara masih memimpin klasemen dengan keunggulan 1 poin dari Lazio.
Bersaing dengan Lazio
Tim Nyonya Tua akan mengawali restart musim ini dengan melawan AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia pada 13 Juni. Bermain di Allianz Stadium, Juventus memiliki keunggulan gol tandang setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama di San Siro.
Selain ingin memenangkan scudetto secara adil, Bonucci mewaspadai laju Lazio arahan Simone Inzaghi. Biancocelesti tampil impresif dengan torehan 13 kemenangan dan tak tersentuh kekalahan dari 15 laga Serie A terakhir.
"Kami mewaspadai Lazio. Musim ini mereka sudah merebut trofi [Supercoppa] dari kami, mereka tim yang hebat dan memiliki pelatih yang hebat juga," sebut bek berusia 33 tahun yang sempat memperkuat AC Milan ini.
"Bagaimana pun, usai periode yang tidak aktif ini, sulit untuk memprediksi siapa yang bakal unggul," tambah Bonucci.
"Mungkin performa bagus tim sebelum kompetisi ditangguhkan tidak akan berlanjut, atau sebaliknya. Kami harus mengekstraksi semua sumber daya mental dan fisik dalam diri kita untuk awal yang baru ini," tandasnya.
Selain Serie A dan Coppa Italia, Juventus masih berkompetisi di ajang Liga Champions meskipun tertinggal 1-0 pada leg pertama babak 16 besar kontra Olympique Lyon.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya
