Boeing 747 Max 8 Garuda Indonesia Layani Rute Internasional

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan untuk melarang terbang sementara pesawat Boeing 737-8 MAX di Indonesia menyusul jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-8 MAX.

Di Indonesia ada 11 unit pesawat Boeing 737 Max 8. Sebanyak 10 unit dimiliki oleh Lion Air Grup dan 1 unit sisanya dimiliki Garuda Indonesia.

Public Relations Garuda Indonesia, Dicky Irhamsyah menjelaskan, Boeing 737 Max 8 yang dimiliki maskapainya saat ini melayani rute penerbangan internasional. Ada dua rute yang dilayani, yakni Jakarta-Singapura dan Jakarta-Hongkong berangkat dari bandara Soekarno Hatta di Cengkareng.

“CGK-HKG dan CGK-SIN,” ungkap dia dihubungi di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Dari situs resmi Garuda Indonesia, maskapai pelat merah ini menerima 1 unit armada Boeing 737 Max 8 pada 26 Desember 2017 dan dioperasikan perdana di awal 2018.

Sementara dalam keterangan resmi perusahaan, Garuda Indonesia siap menjalankan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk tidak melayani penerbangan menggunakan Boeing 737 Max 8.

“Garuda Indonesia melakukan grounded atas pesawat B 737 Max (hanya satu unit) sejak sore ini (11/3) sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan dalam keterangan resminya.

Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional, kata dia, terus berupaya mengedepankan komitmen dan budaya safety dalam seluruh lini operasionalnya.

“Hal tersebut sejalan dengan value aspek “safety” sebagai “core” operasional perusahaan yang sudah tertanam dalam budaya kerja jajaran karyawan dan lini operasional Garuda Indonesia,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait MASKAPAI PENERBANGAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah