tirto.id - Xiaomi 14 series akan dirilis di China pada hari ini, Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 19.00 waktu setempat, jika tidak terjadi perubahan jadwal. Smartphone tersebut saat ini dikabarkan memiliki dua model, yaitu Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro, tetapi tidak menampik bisa saja akan muncul Xiaomi 14 Ultra. Keduanya memiliki performa tinggi karena dapur pacunya disokong chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Tak hanya itu, daya tarik lainnya terdapat pada penggunaan sistem operasinya. Xiaomi membekali keduanya dengan HyperOS. Penggunaan HyperOS diklaim memberikan pengalaman pemakaian ponsel yang responsif dan unik.
Xiaomi 14 series tidak main-main soal fotografi. Kamera yang digunakan mengadopsi milik Leica beserta teknologinya. Hasil bidikan kameranya untuk foto dan video diperkirakan sangat berkualitas.
Seperti apa gambaran smartphone flagship tersebut secara umum? Berikut ini ulasannya.
Bocoran Spesifikasi Xiaomi 14 Series
Xiaomi 14 series menjadi penerus Xiaomi 13 dan telah terjadi sejumlah perubahan. Dari sisi fisik, layar Xiaomi 14 series terlihat lapang karena memiliki bingkai lebih tipis. Perubahan paling signifikan terdapat pada dapur pacu dan kualitas kameranya.
Xiaomi 14 series diprediksi memakai Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini baru diumumkan Qualcomm melalui Snapdragon Summit pada 24-26 Oktober 2023 dan belum dirilis resmi. Jika benar Xiaomi 14 series memakainya, akan menjadi yang pertama kali menggunakannya.
Snapdragon 8 Gen 3 sudah dilengkapi dengan CPU Kro terbaru. Di dalamnya terdapat 1 inti Prime berkecepatan 3,2GHz, ditambah 2 inti Efisien kecepatan 2,3 GHz. Performanya akan meningkatkan 30 persen dan lebih efisien 20 persen ketimbang versi sebelumnya.
Chipset tersebut memakai GPU Qualcomm Adreno yang mempunyai kinerja 25 persen lenih baik dari sebelumnya. Tingkat efisien penggunaan daya meningkat sampai 25 persen.
Di sisi lain, bocoran paling sahih terkait dengan kerja sama Xiaomi dengan Leica di Xiaomi 14 series. Kedua ponsel Xiaomi 14 menggunakan lensa Summilux dari Leica.
Peningkatan kualitas gambar digadang tampak pada hasil gambar lebih jernih di malam hari, peningkatan dalam pemrosesan gambar, hingga memiliki sensor yang bisa menangkap banyak cahaya. Lensa Summilux satu tingkat lebih baik kualitasnya dari lensa Summicron yang dipakai pada Xiaomi 12 series dan Xiaomi 13 series.
Lensa Summilux yang ditanam memiliki aperture f1.6 sampai f2.2. Kamera Xiaomi 14 series turut mengandalkan lensa aspherical yang membuat foto lebih tajam dan menurunkan distorsi pada lensa. Ukuran lensa aspherical (ASPH) memiliki focal lenght 14-75 mm.
Pada Xiaomi 14, kameranya memiliki konfigurasi tiga lensa, yaitu kamera utama dengan lensa 23 mm, kamera ultra-wide 14 mm, dan kamera telefoto 75 mm. Kamera telefotonya bisa melakukan pembesaran objek secara optik hingga 3,2 kali.
Sementara itu, penggunaan Xiaomi 14 akan mengandalkan baterai berkapasitas 4.860mAh. Baterai ini dapat diisi dengan fitur pengisian cepat hingga 90W memakai kabel. Jika dilakukan nirkabel, pengisian dayanya mendukung hingga 50W.
Fitur HyperOS Pengganti MIUI
Xiaomi menanam sistem operasi HyperOS di Xiaomi 14 series untuk mengganti MIUI. MIUI telah eksis sejak 2010 silam dan telah mencapai generasi 14. Sementara untuk HyperOS dikembangkan sejak 2014.
Bocoran mengenai HyperOS memiliki beberapa opsi penyesuaian. Pada bagian layar kunci, contohnya, pengguna dapat melakukan personalisasi pada tema, jam, widget, hingga wallpaper. Pusat kendali dibuat lebih ringkas ketimbang MIUI.
Kendati demikian, berbagai bocoran tersebut masih rumor. Fakta sebenarnya akan terungkap saat benar-benar dirilis melalui Xiaomi 14 series.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
