tirto.id - Tahun ini, OPPO mengeluarkan jam tangan pintar (smartwatch) OPPO Watch yang didukung oleh sistem operasi Wear OS, dari Google. Dikutip dari laman India Today, dengan dilengkapi Wear OS, pengguna OPPO Watch bisa mengakses banyak variasi aplikasi.
Untuk mendukung memorinya, OPPO Watch dilengkapi RAM sebesar 1GB dan 8GB penyimpanan internal, serta eSIM untuk penyesuaian operator selulernya.
Yang paling menarik dari perangkat lunak Oppo Watch adalah pemilihan aplikasi bawaannya, yang dapat diakses melalui kotak gulir di layarnya sehingga amat simpel dan sederhana digunakan.
Selain itu, ada juga aplikasi lazim yang umum didapati di jam tangan pintar, yaitu fitur panggilan telepon, pelacakan kebugaran, serta penghitung waktu dan cuaca.
Fitur-fitur OPPO Watch cukup unggul, berdasarkan penilaian The Verge. Jam tangan pintar sejenis, seperti Apple Watch belum memiliki aplikasi pelacakan tidur. Fitur OPPO Watch lainnya adalah aplikasi latihan kebugaran tubuh lima menit penuh, yang mencakup demonstrasi video dan instruksi melalui speaker kecil arloji untuk membantu olah raga penggunanya.
Untuk dayanya, OPPO Watch dilengkapi baterai 430mAh. Laman Xda Developer menulis, baterai di OPPO Watch dapat bertahan hingga 40 jam dalam penggunaan reguler, jika sudah diisi penuh. Jika memakai fitur hemat daya atau power saving mode, baterai OPPO Watch dapat bertahan hingga 21 hari.
Kendati menggunakan mode hemat daya, OPPO Watch masih bisa dipakai untuk melacak langkah, menerima notifikasi, dan layarnya tetap hidup jika pergelangan tangan dinaikkan.
Untuk mengisi baterai OPPO Watch hingga penuh, dibutuhkan waktu 75 menit. Adapun jika hanya ingin mengisi baterainya sampai 50 persen, pengguna cuma perlu waktu 15 menit.
Saat ini, OPPO Watch sudah hadir di China. Di pasar China, harga OPPO Watch dibanderol sekitar 215 dolar AS atau sekitar Rp3.163.500, jika dikonversi ke rupiah.
OPPO Watch juga dipastikan akan segera diluncurkan di Indonesia. OPPO Watch akan tersedia dalam ukuran 41 dan 46 milimeter. Akan tetapi, belum diketahui berapa harga jual kedua model itu di pasar Indonesia.
"Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen, kami memutuskan membawa smartwatch ke Indonesia," kata PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto seperti dilansir Antara pada Kamis (30/7/2020).
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
