tirto.id - Global Cyber University (GCU) adalah kampus yang terkenal di Korea. Salah satu alasannya, karena enam member BTS mengambil gelar sarjana di sana.
Menurut klaim di situs web-nya, Global Cyber University adalah universitas global yang mendidik orang-orang di abad ke-21 yang memiliki kemampuan, mengglobalisasikan masyarakat tradisional Korea dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Global Cyber University juga tak segan mempromosikan budaya Hallyu (atau K-Culture) di seluruh dunia. Banyak bintang Korea memimpin budaya Hallyu (atau K-Culture) di Global Cyber University.
Enam anggota BTS yang jadi mahasiswa Global Cyber University adalah RM, Suga dan J-Hope yang lebih dulu lulus dari jurusan Hiburan dan Media (Entertainment & Media), disusul Jimin, V dan Jungkook dengan jurusan yang sama.
Global Cyber University membina individu-individu kreatif, berkomunikasi dengan dunia dan mengembangkan bakat dan impian melalui budaya dan seni populer. Ini mempromosikan budaya Korea dan memperluas Hallyu melalui mereka.
"Melalui Global Cyber University, kami berharap dapat menunjukkan kepada dunia makna yang lebih dalam dari budaya Korea. Filosofi yang merupakan inti dari budaya. Ini bukan hanya filosofi bagi orang Korea; itu adalah filosofi untuk semua orang," tulis GCU di laman resminya.
Salah satu yang membuat GCU banyak dilirik oleh agensi dan idol Korea adalah karena basis pendidikan internet, sehingga bisa diakses di mana saja.
Pendidikan berbasis internet sedang dalam proses transformasi pendidikan. Berkat Internet dan teknologi digital, kebanyakan orang dapat mengakses beberapa bentuk pendidikan, terlepas dari situasi keuangan dan gaya hidup mereka.
Biaya Kuliah di Global Cyber University
Global Cyber University merupakan salah satu kampus dengan biaya yang cukup terjangkau untuk masyarakat Korea Selatan. Biaya pendaftarannya sekitar KRW 166.000 (Rp1,9 juta).
Sementara itu, biaya per SKS (Satuan Kredit Semester) adalah sekitar KRW 70.000 (Rp831 ribu) per SKS. Jika ditotial, biaya SKS per semester (18 sks untuk 6 mata kuliah) adalah KRW 1,260,000 (Rp14,9 juta).
Meski biaya kuliahnya cukup terjangkau, biaya hidup di sekitar wilayah kampus tersebut dinilai cukup mahal. Satu orang mahasiswa dianggap bisa hidup layak dan berkecukupan dengan biaya Rp10-Rp17 juta per bulan.
Editor: Yantina Debora
