tirto.id - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyatakan timnya harus segera memulihkan mental bertanding agar peluang merebut gelar juara GoJek Traveloka Liga 1 tetap terbuka. Pelatih asal Skotlandia itu mengaku harus bekerja keras untuk menumbuhkan kembali mental pemenang dan juara bagi skuad The Guardian.
Pernyataan Simon beralasan sebab Bhayangkara FC, yang menduduki puncak klasemen, sudah membuang dua kesempatan karena kalah dari Barito Putera dan PSM Makassar pada 15 dan 19 Oktober 2017 lalu. Akibatnya, Bhayangkara FC kini hanya terpaut 1 angka dari dua klub pesaingnya di papan klasemen, yakni PSM Makassar dan Bali United.
"Fokus kami kini adalah memenangkan pertandingan melawan Persela Lamongan. Itu harus kami lakukan agar mental bertanding kami kembali meningkat," kata Simon di Bekasi, pada Senin (23/10/2017) seperti dikutip Antara.
Bhayangkara FC akan menjamu Persela di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (27/10/2017).
Sebelumnya, laga ke-31 bagi Bhayangkara FC melawan Madura United harus ditunda. Laga itu ditunda menyusul sanksi bagi Madura United yang dilarang bermain di kandang sebanyak tiga laga ke depan.
Secara tidak langsung, sebenarnya Bhayangkara mendapatkan jatah kandang sebanyak dua kali dalam sisa laga musim ini. Peluang tim ini merebut gelar juara Liga 1 masih terbuka, sebab pada 3 November 2017, Bhayangkara FC hanya harus bertandang ke stadion milik Mitra Kukar, tim dari papan tengah klasemen.
Namun Simon mengatakan masalah terpenting bagi timnya saat ini adalah mengembalikan semangat bermain Ilham Udin Armaiyn dan kawan-kawan.
"Akan menjadi pekerjaan cukup sulit memang, tapi kami harus yakin dan tiga poin menjadi tujuan kami di pertandingan nanti," kata dia.
Langkah pertama yang akan ditempuh, kata dia, adalah merealisasikan target kemenangan melawan Persela melalui latihan di lapangan International Sport Club if Indonesia (ISCI) di kawasan Ciputat. Pembenahan lini belakang menjadi target utama mengingat dalam dua laga sebelumnya, Bhayangkara FC kebobolan empat gol. Absennya kapten tim Indra Kahfi akibat akumulasi kartu membuat Simon bakal menggandalkan Otavio Dutra sebagai pemimpin di lini belakang.
"Kami punya banyak opsi bagi pendamping Dutra. Tapi tentu kami tidak bisa mengungkapkan siapa yang akan bermain nanti," kata dia.
Indra Kahfi, yang harus menepi, mengaku berharap timnya bisa tetap menjaga kesatuan dan kepaduan baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Tantangan bagi kami adalah mengalahkan diri sendiri. Jika itu sudah dilakukan kemenangan akan gampang kita raih. Jadi saya berharap para pemain tetap kompak di dalam maupun di luar lapangan," kata Indra.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
