tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan mulai beroperasi penuh pada awal Juli 2023. Sementara untuk jadwal peresmiannya akan berlangsung pada Juni ini.
“Setelah peresmian mudah-mudahan bisa beroperasi secara penuh. Kita targetkan di awal Juli sudah beroperasi penuh,” ucap Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, saat ditemui di Tol Cisumdawu, Jumat (24/6/2023).
Triono menambahkan, secara umum semua badan jalan Tol Cisumdawu sudah selesai, dan progres pembangunannya hampir 100 persen. Sisanya, hanya tinggal melakukan perapihan-perapihan serta pembersihan pada ruas jalan tol tersebut.
“Semuanya kan memang sudah selesai, tinggal perapihan, lalu mungkin pembersihan, dan lalu juga ada penanaman-penanam, beautifikasi dan sebagainya,” ujarnya.
Maka dari itu, saat ini menurutnya hanya tinggal menunggu kesiapan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan peresmian pada jalan tol Cisumdawu tersebut.
Setelah tol tersebut diresmikan, tarif akan digratiskan selama dua minggu. Sebab, penerapan tarif baru bisa berlaku setelah tol sudah beroperasi penuh selama dua hingga tiga minggu.
“Kita beroperasi penuh dulu, nanti setelah operasi biasanya ada waktu dua sampai tiga minggu untuk penerapan tarif nya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Triono mengatakan Tol Cisumdawu dampaknya sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia. Sebab, tol tersebut masuk di bebeapa kawasan strategis seperti Bandung, Cileunyi, Sumedang, dan Cirebon. Serta, terhubung dengan Bandara Kertajati.
“Dan harapan kita bukan hanya memangkas waktu tempuh, tetapi pengembangan kawasan kawasan sekitarnya. Dulu dari Bandung ke Sumedang bisa sampai tiga jam, mudah-mudahan dengan sekarang bisa kesana tidak sampai satu jam,” jelasnya.
Tol Cisumdawu sendiri terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Biaya konstruksi tol tersebut telah menyerap sebanyak Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol. Dan Tol Cisumdawu merupakan satu dari 13 jalan tol yang ditargetkan beroperasi 2023.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang
