tirto.id - Selain melakukan pendaftaran online, pelamar CPNS juga diminta untuk mengirimkan langsung sejumlah dokumen persyaratan dalam bentuk cetak. Namun, masih ada beberapa berkas lamaran yang menyasar ke Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kecuali bagi pelamar yang memang akan mendaftar ke BKN, berkas lamaran penerimaan CPNS dikirimkan ke kementerian atau instansi yang dituju.
“Kesalahan pengiriman berkas tersebut terjadi kemungkinan karena para pelamar tidak membaca dengan teliti mekanisme tahapan penerimaan CPNS tahun 2017,” ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, Rabu (27/9/2017) melalui siaran pers yang diterima Tirto.
Berkas lamaran non-pelamar BKN yang dikirimkan ke kantor BKN, Ridwan melanjutkan, menyalahi prosedur dan tidak akan diproses.
“#SobatBKN, BKN tidak menerima berkas lamaran CPNS, mohon dibaca lagi pengumuman dari instansi yang dilamar,” tulis BKN melalui akun Twitter resminya.
Untuk itu, BKN mengimbau para pelamar untuk membaca prosedur registrasi CPNS yang sudah banyak dipublikasikan secara masif, baik melalui website pemerintah maupun swasta.
BKN mencatat, terdapat beberapa pelamar CPNS mengirimkan berkas pendaftaran ke beberapa Kantor Regional (Kanreg) BKN.
Terdata hingga 17 bendel berkas dokumen lamaran yang diterima Kanreg BKN di daerah. Kanreg XII BKN Pekan Baru menerima 7 bendel berkas dokumen, Kanreg X BKN Denpasar menerima 7 bendel berkas dokumen, Kanreg XI BKN Manado menerima 2 bendel dokumen, dan Kanreg BKN IX Jayapura menerima 1 dokumen.
Berkas dokumen yang menyasar ke BKN tersebut merupakan berkas lamaran CPNS pada Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan.
Saat penerimaan CPNS periode pertama, banyak pelamar juga melakukan kesalahan dalam mengirimkan bekas dokumen lamaran lowongan CPNS di Kemenkumham dan MA. Mereka malah mengirimkan berkas lamaran ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), bukan ke ke Kemenkumham dan MA.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi menyampaikan ada banyak pelamar yang salah alamat dalam mengirimkan berkas.
“BKN kebanjiran berkas CPNS, para pelamar salah alamat,” kata Diah dalam pesan singkat kepada Tirto, Selasa (8/7/2017).
Baca juga:
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
