tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih berlangsung dan sudah memasuki 180 hari invasi. Menurut berita hari ini, Senin, 22 Agustus 2022, penembakan terus terjadi di kota selatan Nikopol, dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia, Ukraina.
The Guardian melaporkan, militer Ukraina mengatakan kalau Rusia telah menempatkan lima kapal perang dan kapal selam yang membawa rudal jelajah di Laut Hitam. Selain itu, Rusia juga dituding sudah menempatkan sistem pertahanan udara di Belarus.
Di sisi lain, Ukraina bersiap mengintensifkan serangan rudal Rusia tepat di hari ulang tahun kemerdekaannya ke-31 pada hari Rabu nanti.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memperingatkan, "Rusia mungkin mencoba melakukan sesuatu yang sangat buruk, sesuatu yang sangat kejam" pada minggu ini saat Ukraina merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-31.
Situasi Terkini Perang Rusia dan Ukraina
Sementara itu, pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh sebuah drone Ukraina atau kendaraan udara tak berawak di kota Melitopol pada Minggu malam.
Ha itu disampaikan oleh anggota dewan utama pemerintahan sipil-militer Wilayah Zaporozhye, Vladimir Rogov, seperti dikutip kantor berita Rusia, TASS.
"Militan [Presiden Ukraina Vladimir] Zelenskyy sekali lagi mencoba mengganggu kehidupan damai di kota yang dibebaskan dari Nazi," tulisnya di Telegram.
“Pertahanan udara Rusia mengakhiri aksi drone tempur di Distrik Novy Melitopol,” tambah Rogov.
Di sisi lain, Gubernur regional Valentyn Reznichenko mengatakan di Telegram, tembakan artileri Rusia menggempur kota Nikopol di Ukraina, dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia tadi malam.
Dia mengatakan, kota Nikopol telah ditembaki pada lima kesempatan berbeda. Ada 25 peluru artileri telah menghantam kota, sehingga menyebabkan kebakaran di tempat industri dan memutus aliran listrik ke 3.000 orang.
Juru bicara pemerintah daerah Ukraina mengatakan, rudal Rusia menghantam sasaran di dekat Odesa. Lima rudal jelajah Kalibr Rusia ditembakkan dari Laut Hitam ke wilayah itu semalam.
Akan tetapi, dua di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina dan tiga mengenai sasaran pertanian, namun tidak ada korban. Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa sebuah rudal telah menghancurkan gudang amunisi.
Gudang amunisi itu menyimpan rudal untuk roket Himars buatan AS, sementara Ukraina mengatakan tembakan itu mengenai sebuah lumbung.
Editor: Iswara N Raditya
